Pasangan calon presiden dan wakil presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin), telah resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis 2 bulan lalu, 19 Oktober 2023. Keduanya juga telah menyerahkan dokumen visi dan misi yang diusungnya sebagai salah satu persyaratan dalam proses pendaftaran calon presiden dan wakil presiden pada kontestasi Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 mendatang.
Sebagai pemberitahuan atau information, KPU mensyaratkan kepada pasangan calon (Paslon) membawa gagasan dan juga Visi serta Misinya saat pendaftaran. Anis-Cak Imin juga telah mencantumkan beberapa visi misi mereka. Berikut beberapa visi misi pasangan calon presiden dan wakil presiden Anis Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Anies Baswedan menyatakan bahwa sebagai calon presiden, fokusnya adalah pada visi dan misi yang menekankan perubahan di Indonesia. Tujuan dari perubahan yang Anies dan Cak Imin usung adalah agar perubahan tersebut dapat dirasakan oleh semua keluarga di Indonesia.Â
Mereka berkomitmen untuk mengimplementasikan perubahan positif yang dapat menciptakan dampak nyata dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Visi dan misi yang diusungnya tidak hanya sebatas konsep, melainkan bertujuan untuk memberikan manfaat langsung kepada setiap keluarga di berbagai lapisan masyarakat.
Dengan fokus pada perubahan, Anies Baswedan dan Cak Imin berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik, pemerataan kesempatan, dan peningkatan kesejahteraan bagi semua warga negara. Dengan demikian, mereka berdua ingin menghadirkan transformasi yang dapat dirasakan secara langsung oleh setiap keluarga Indonesia, menciptakan perubahan yang positif dan signifikan di berbagai aspek kehidupan.
"Kami menginginkan agar kebutuhan pokok menjadi terjangkau, di sisi lain para petani, peternak, nelayan hidup lebih sejahtera," kata Anies Baswedan, digedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Pada Kamis, 19 Oktober 2023.
Visi: Indonesia adil makmur untuk semua
Dan misi yang dimiliki oleh paslon tersebut yakni ada 8 point diantaranya
1. Memastikan ketersediaan kebutuhan pokok dan biaya hidup murah melalui kemandirian pangan, ketahanan energi, dan kedaulatan air.
2. Mengentaskan kemiskinan dengan memperluas kesempatan berusaha dan ,menciptakan lapangan kerja, mewujudkan upah berkeadilan, menjamin kemajuan ekonomi berbasis kemandirian dan pemerataan, serta mendukung korporasi Indonesia berhasil di negeri sendiri dan bertumbuh di kancah global.