Mohon tunggu...
Adam Chesar Gunawan
Adam Chesar Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswa

English Literature student at UIN Maulana Malik Ibrahim Malang who taking Journalism profession as the focus course.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tidak Diizinkan Pulang, KKM-DR Pokja

25 Januari 2022   10:09 Diperbarui: 11 Maret 2023   13:28 572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
[Dokumentasi Pribadi] Suasana saat ketua kelompok Pokja memberikan sambutan sekaligus kesan pesan pengabdian

Mahasiswa-mahasiswi KKM-DR UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang tergabung dalam Pokja "Nawasena" berpamitan kepada bapak ibu guru dan siswa-siswi SDN 1 Kebobang pada Selasa (25/1/2022).

Kegiatan ini dilaksanakan dalam format apel pagi dan terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama dengan peserta apel siswa-siswi kelas 1, 2, 3 dan murid kelas 4, 5, 6 tergabung pada sesi kedua. Ini dilakukan karena kepala sekolah tidak ingin adanya resiko penularan COVID-19 melalui kerumunan. Walaupun sebelumnya siswa-siswi telah melakukan vaksinasi tahap 1 sepenuhnya pada 30 Desember 2021 lalu.

"Pastinya saya mewakili lembaga (SDN 1 Kebobang) berterimakasih dan mohon maaf. Terimakasih atas bantuan mengajarkan ilmu Bahasa Inggrisnya juga mohon maaf apabila penyambutan pihak sekolah ke adik-adik selama ini kurang maksimal nggeh." ujar Sukatun Saptorini, selaku Kepala SDN 1 Kebobang saat memberikan sambutannya.

[Dokumentasi Pribadi] Adam Chesar Gunawan, ketua kelompok Pokja saat menyerahkan kenang-kenangan kepada kepala sekolah 
[Dokumentasi Pribadi] Adam Chesar Gunawan, ketua kelompok Pokja saat menyerahkan kenang-kenangan kepada kepala sekolah 

Lebih lanjut, kepala sekolah yang akrab disapa Bu Rini tersebut sepatutnya enggan jika rekan-rekan KKM-DR UIN Maliki Malang ini pamit untuk pulang. Pasalnya sekolah sangat terbantu dengan kehadiran mereka dalam mengajarkan pelajaran Bahasa Inggris, yang memang menjadi kelemahan muridnya. "Kalau ingin bermain dan bercengkrama lagi dengan adik-adik SD, gerbang sekolah masih lebar terbuka untuk kedatangan rekan-rekan" tambah Ibu Rini. Ia juga berdoa agar kehidupan kuliah mereka selanjutnya dapat dilancarkan dan diberikan hasil yang terbaik.

Suasana haru juga dirasakan oleh beberapa siswa-siswi SD pada saat kegiatan berlangsung, bahkan ada yang meneteskan air matanya seakan tak ikhlas berpamitan. Mulanya bapak ibu guru terperangah melihat salah satu siswi menangis, mereka kira siswi tersebut sedang sakit. Ternyata yang bersangkutan sedih akan kepergian kakak-kakak KKM-DR UIN Maliki Malang. Sontak siswa-siwsi lainnya pun beberapa ada yang menangis pula. Itu karena mereka telah merasakan nyaman saat diberikan materi dikelas oleh rekan mahasiswa.

Setelah sesi sambutan-sambutan yang diberikan oleh ketua kelompok dan kepala sekolah, Pokja "Nawasena" memberikan kenang-kenangan berupa vandel. Dirasa hal itu perlu diberikan, agar lembaga ingat bahwa mereka lah pengabdian pertama kalinya yang melakukan pengajaran di kelas kepada siswa. Lalu kegiatan dilanjut dengan memberikan jajanan untuk siswa-siswi sebagai tanda perpisahan. 

Kesempatan untuk mengajar di SDN 1 Kebobang adalah hal baru bagi rekan mahasiswa. Walaupun jika dibilang kemampuan menjadi seorang guru itu sulit, namun mereka dapat mencoba dan bermanfaat ilmunya bagi adik-adik kelas 1 sampai kelas 6. Terlebih lagi, rekan-rekan mahasiswa Pokja "Nawasena" ini juga bersyukur atas kehangatan sambutan baik dari pihak sekolah maupun murid SD tersebut. Mereka juga berjanji, nantinya di waktu senggang untuk berkunjung kembali untuk menjaga silaturahmi.

[Dokumentasi Pribadi] Pokja
[Dokumentasi Pribadi] Pokja "Nawasena" saat berfoto bersama guru dan siswa SDN 1 Kebobang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun