Mahasiswa KKN UNILA FKIP Adam Cahyo Satrio Menjadi Wadah Terbentuknya POKDARWIS di Desa Gedung Harta

Desa Gedung Harta, Penengahan, Lampung Selatan - Sebuah inisiatif positif terjadi di Desa Gedung Harta, Lampung Selatan, dengan adanya pembentukan POKDARWIS (Pokok Pikiran Daerah Wisata) yang diprakarsai oleh mahasiswa KKN dari Universitas Lampung, FKIP, Adam Cahyo Satrio. Acara pembentukan ini dimulai pada tanggal 10 Januari 2024, hari Rabu, pukul 20:00.

Pertemuan perdana ini dimulai dengan pemberian sosialisasi tentang apa itu POKDARWIS kepada peserta yang hadir. Adam Cahyo Satrio, sebagai pemimpin acara, dengan jelas menjelaskan tujuan dan manfaat dari pembentukan POKDARWIS bagi masyarakat Desa Gedung Harta.

Selanjutnya, peserta diminta untuk bergabung sebagai anggota POKDARWIS serta pemilihan presidium inti yang terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, dan seksi-seksi lainnya. Proses pemilihan dilakukan dengan demokratis, di mana semua peserta memiliki kesempatan untuk terlibat aktif dalam memilih calon presidium inti.

Setelah presidium inti terbentuk, kegiatan dilanjutkan dengan menulis formulir pendaftaran bagi anggota POKDARWIS. Formulir tersebut akan diserahkan kepada Kepala Dinas Pariwisata setempat untuk ditandatangani oleh Bupati Lampung Selatan. Isi dari formulir tersebut mencakup lampiran foto-foto wisata yang ada di Desa Gedung Harta serta nama-nama anggota POKDARWIS.

Dokumentasi Pribadi 1.1

Pada hari Senin, tanggal 22 Januari 2024, kegiatan berlanjut dengan penyerahan formulir pendaftaran ke Kepala Dinas Pariwisata. Adam Cahyo Satrio, bersama dengan ketua dan wakil ketua POKDARWIS, Khagom Sepakat, hadir untuk menyerahkan formulir tersebut. Proses ini merupakan langkah penting dalam mendapatkan dukungan resmi dari pemerintah setempat untuk keberadaan POKDARWIS Gedung Harta.

Dengan terbentuknya POKDARWIS Gedung Harta, diharapkan akan terjadi peningkatan pengelolaan dan promosi potensi wisata di desa tersebut. Langkah ini juga menunjukkan kolaborasi yang baik antara mahasiswa KKN dengan pemerintah dan masyarakat setempat dalam memajukan pariwisata lokal.