Beberapa waktu lalu cuitan eks kader Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean membuat heboh jagad dunia maya. Pasalnya cuitannya tersebut diduga ada unsur SARA. Didalam cuitannya Ferdinand menulis "Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela".
 Twit ini banyak mengundang komentar kecaman dari netizen. Selain itu, twit tersebut membuat ketua DPP KNPI Haris Pratama melaporkan Ferdinand Hutahaean ke Polda Metro Jaya karena diduga melanggar UU ITE dan KUHP yang berlaku di Indonesia.
Karir Ferdinand di Partai Demokrat
Sebagaimana diketahui, Ferdinand Hutahaean bergabung ke Partai Demokrat pada tahun 2017. Kemudian pada Pemilu 2019, Ferdinand pernah menjadi Calon Anggota Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari daerah pemilihan Jawa Barat 5 namun kalah. Pada 2020, Ferdinand memutuskan mundur dari Partai Demokrat lantaran memiliki perbedaan prinsip dan cara pandang isu nasional dengan Ketua Umun Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ferdinand Tak Sejalan Dengan AHY
AHY memiliki prinsip yang teguh dalam hal menjaga keutuhan bangsa dan negara. Kemanapun beliau berkunjung, selalu menyampikan pesan kebhinekaan. AHY selalu merajut silaturahmi kepada seluruh elemen masyarakat dan tak pernah AHY menyatakan statement yang bernada SARA ataupun perpecahan. Sikap AHY tersebut membuat Ferdinand Hutahaean tidak betah dipimpin AHY hingga akhirnya beliau mundur dari Partai Demokrat.
Sifat Asli Muncul Sejak Keluar Dari Demokrat
Semenjak keluarnya Ferdinand dari Partai Demokrat, cuitannya selalu memancing kegaduhan dan perpecahan, terutama serangan-serangannya terhadap Gubernur DKI Jakarta Aneis Baswedan yang tanpa dasar dan kepada kalangan Islam konservatif yang hampir menjurus kepada Islamophobia. Ini semakin memperjelas bahwa alasan keluarnya dari Partai Demokrat adalah tidak sejalan tentang cara pandang menjaga kebhinekaan dan persatuan yang amat dipegang teguh oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Pada akhirnya sikap Ferdinand tersebut membuatnya harus berurusan dengan pihak kepolisian atas laporan dari Haris Pratama tentang dugaan penistaan agama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H