Kongres Partai Demokrat ke V pada tahun 2020 lalu menjadikan AHY sebagai Ketua Umum Partai berlambang mercy tersebut. AHY mendapatkan dukungan penuh dari seluruh DPD dan DPC yang ada di Indonesia dan membuat dirinya terpilih secara aklamasi. Semenjak kepemimpinannya, Banyak legislator yang bersuara lantang di parlemen untuk menyuarakan apa yang menjadi keinginan rakyat. Fraksi Partai Demokrat semakin lebih garang untuk membela rakyat dan memberikan program-program nyata yang terasa oleh rakyat, terutama di bidang pendidikan, perburuhan, dan pertanian.
Menolak UU Ciptaker
Fraksi partai Demokrat menyatakan menolak pengesahan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja. Fraksi Partai Demokrat menilai banyak hal harus dibahas kembali secara mendalam dan komprehensif, tidak perlu terburu-buru. Fraksi Partai Demokrat menyarankan agar dilakukan pembahasan yang lebih utuh yang melibatkan stakeholder berkepentingan. Menurut Partai Demokrat UU Ciptaker juga sangat merugikan kaum buruh. Digawangi oleh beberapa legislator seperti Benny K Harman, H. Irwan, Marwan Cik Hasan dan beberapa lainnya, Partai Demokrat memutuskan walk out pada sidang paripurna di gedung DPR-RI. Ini adalah langkah keberpihakan kepada rakyat yang dilakukan oleh Partai Demokrat Kepemimpinan AHY.
Tingkatkan Kesejahteraan Guru Honorer dengan Menambah Arifmasi Slot PPPK
Pada Oktober 2021 lalu, Fraksi Partai Demokrat melalui legislatornya kang Dede Yusuf Macan meminta Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi untuk menambah slot guru honorer dalam rekrutmen PPPK, dengan syarat afirmasi dengan melihat lama pengalaman bekerja. Dengan demikian, guru-guru honorer yang sudah berusia lanjut, kesejahteraannya akan meningkat melalui PPPK. Ini adalah solusi dari banyak keluhan guru honorer yang ada di Indonesia. Disini terlihat jelas bahwa kepemimpinan AHY di Partai Demokrat berjalan dengan efektif dan memang selalu menyerap aspirasi rakyat.
Memperjuangkan Keluhan Petani
Partai Demokrat memiliki 5 orang legislator yang berada di komisi IV DPR-RI. Berbicara menyerap aspirasi petani, kelima legislator ini tak diragukan lagi. Ini sejalan dengan selogan Partai Demokrat kepemimpinan AHY yaitu "berkoalisi dengan rakyat". Hj. Nuraeni pada Agustus 2020 lalu menyerap aspirasi dengan memberikan alat pertanian di Kabupaten Serang. H. Achmad pada Oktober 2021 menyampaikan suaranya di saat RDP dengan Kementrian Pertanian bahwa tingginya harga pupuk. Selain itu, banyak lagi hal yang diperjuangkan untuk kesejahteraan petani.
Kaum buruh, tani, dan guru adalah irisan pemilih yang miliki jumlah yang besar. AHY paham akan potensi tersebut. Dengan gaya kepemimpinan AHY yang egaliter dan sering serap aspirasi rakyat, bukan hal yang mustahil bila 2024 nanti masuk kedalam bursa capres atau cawapres Republik Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H