Pengertian
Esai akademik merupakan salah satu jenis karya tulis yang dibuat atas dasar pemikiran kritis seseorang terhadap suatu sumber ide. Dalam ranah pendidikan, esai akademik banyak digunakan untuk memenuhi tugas-tugas kegiatan belajar, baik di sekolah maupun di perguruan tinggi. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan esai sebagai sebuah tulisan prosa yang memberikan pandangan singkat tentang suatu isu dari perspektif pribadi penulis. Secara garis besar, esai menyampaikan informasi, gagasan, argumen, serta ekspresi emosi penulis tentang subjek tertentu.
Ciri-Ciri Esai Akademik
Penulisan esai akademik sedikit berbeda dengan karya tulis ilmiah biasa. Pembahasan di dalam esai akademik biasanya tidak terlalu rumit dan panjang. Berikut adalah beberapa ciri-ciri esai akademik.
- Rata-rata esai akademik terdiri dari 2-5 paragraf dalam satu halaman.
- Tidak perlu menyertakan lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, tabel, kurva, dan lain-lain.
- Tidak perlu membuat bab terpisah.
- Kalimat padat dan sesuai dengan kaidah kebahasaan (PUEBI).
- Tidak ambigu atau menimbulkan penafsiran ganda.
- Kalimat tidak baku seperti bahasa sehari-hari atau istilah asing harus ditulis miring.
- Penggunaan istilah sebutan pribadi biasanya ditulis “Kami” atau “Penulis”.
- Pembahasan esai bersifat inovatif dan solutif.
Struktur Esai Akademik
1. Pembukaan (Bagian Pertama)
Di bagian ini, penulis memperkenalkan topik yang akan dibahas. Esai yang akan dikemukakan harus ditulis dalam kalimat yang singkat dan jelas. Sebisa mungkin, usahakan untuk memasukkan esai ini di kalimat pertama ya!
2. Isi (Bagian Kedua)
Bagian ini disebut sebagai ‘tubuh’ esai. Di sini, penulis menuliskan kalimat pendukung esai dan argumen-argumennya. Setiap argumen harus dituliskan dengan jelas dan harus relevan dengan sub-topik yang dibahas. Ingat, struktur bagian ini sama di setiap paragrafnya.
3. Kesimpulan (Bagian Ketiga)
Ini adalah bagian akhir dari esai, atau yang biasa disebut sebagai kesimpulan. Di bagian ini, penulis menuliskan kembali esai dan sub-topik yang telah dibahas dalam ‘tubuh’ esai. Tujuannya adalah untuk memberikan sintesis dan meyakinkan pembaca bahwa apa yang ditulis dalam esai itu benar dan valid.