Mohon tunggu...
A Damanhuri
A Damanhuri Mohon Tunggu... Jurnalis - Gemar bersosial dan penikmat kopi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

"Mengucapkan sebuah kata sejati, adalah mengubah dunia. Dalam kata ditemukan dua dimensi: Refleksi dan Tindakan". (Paulo Freire)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kolaborasi Baznas dan Kodim Pariaman, Sebuah Rumah Tak Layak Huni Dibedah

4 Juni 2020   12:55 Diperbarui: 4 Juni 2020   12:51 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wabup Padang Pariaman Suhatri Bur bersama Kodim Pariaman meletakan batu pertama bedah rumah tak layak huni di Gadur. (foto humas setdakab padang pariaman)

Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur bersama Kodim 05/08 Pariaman Letkol Arm Heri Pujianto melakukan peletakan batu pertama program bedah rumah tidak layak huni, Kamis (4/6/2020) di Batiah-Batiah, Nagari Gadur, Kecamatan Enam Lingkung.

Momen itu dalam rangka HUT ke-70 Kodam 1/BB tahun 2020. Merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah dan TNI, tentunya terhadap masyarakat miskin.

Pemerintah Daerah Padang Pariaman membantu anggaran bedah rumah tersebut sebesar Rp12.500.000,- dan Kodim 03/08 Pariaman sebanyak 15 sak semen, serta tenaga kerja untuk pembangunan dilakukan langsung oleh parajurit TNI secara bersama-sama.

Dandim 03/08 Pariaman Letkol Arm Heri Pujianto mengatakan, bahwa sesama warga Negara Kesatuan Republik Indonesia harus saling bantu membantu apalagi tetangga. 

"Budaya orang Padang Pariaman adalah dengan bergotong royong dan kebersamaan," ujarnya. 

Dandim juga meminta kepada masyarakat untuk selalu mewaspadai pandemi  korona dengan selalu hidup bersih dan sehat. "Karena virus bisa merugikan kita serta orang lain," sebutnya.

Wabup Suhatri Bur menyampaikan,  bahwa ini adalah bentuk kebersamaan di tengah masyarakat.

Untuk dipahami masyarakat, katanya, jangan ada kecemburuan sosial karena ada aturan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan program ini dari Baznas, serta dana terbatas dan program ini hanya dua rumah per kecamatan. Kecuali dalam keadaan tertentu. Semoga lancar pembangunan dan cepat dihuni dan dinikmati oleh pemilik rumah.

Pemilik Rumah Dodi (48) dengan satu orang istri dan lima orang anak yang masih kecil-kecil, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah Padang Pariaman dan Kodim 03/08 Pariaman atas bantuan yang diberikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun