Mohon tunggu...
Putri Widya Oktarini
Putri Widya Oktarini Mohon Tunggu... Editor - Gemar menulis dan berbagi informasi

Gemar menulis dan berbagi informasi

Selanjutnya

Tutup

Money

Tahun Ini Beli Bitcoin, Sudah Terlambatkah?

29 Oktober 2021   19:37 Diperbarui: 29 Oktober 2021   22:29 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bitcoin adalah aset kripto terkemuka yang berada di blockchain pertama di dunia. Aset kripto ini diciptakan oleh 

seseorang atau sekelompok orang yang memakai nama samaran "Satoshi Nakamoto". Bitcoin adalah aset kripto peer to peer, artinya seluruh transaksi yang terjadi tidak memerlukan peran pihak perantara untuk mengizinkan atau bahkan memfasilitasinya. 

Saat ini, Bitcoin menjadi aset yang berada di urutan pertama CoinMarketCap dengan kapitalisasinya yang telah mengalami pasang dan surut di tahun ini. Pada bulan Maret 2021, Bitcoin berhasil mencapai all time high atau tertinggi sepanjang masa dengan nilai sebesar Rp879 juta. Namun, dua bulan kemudian nilainya berfluktuasi tinggi dan mengakibatkan nilainya terjun hingga nyaris menyentuh nilai Rp432 juta. 

Walaupun nilainya yang cenderung fluktuasi ini, nampaknya masih banyak investor atau trader kripto yang menaruh harapan tinggi pada Bitcoin (BTC). Lantas apakah terlambat untuk para trader atau investor baru untuk beli Bitcoin? 

Penjelasan Singkat Bitcoin dari Tahun ke Tahun

Dilansir dari Zipmex Indonesia, situs trading aset kripto, berikut ini adalah perjalanan pasang surut nilai Bitcoin dari tahun ke tahun. 

  • Pada tahun 2011, harganya sempat melonjak dari 1 dolar AS menjadi 32 dolar AS pada bulan Juni. Kenaikan sebesar 3.200 persen ini, diikuti oleh resesi tajam dan mengakibatkan harganya mencapai nilai terendah pada bulan November sebesar 2 dolar AS.

  • Di tahun 2013, aset terkemuka ini mengalami dua gelembung harga, setelah memulai perdagangan di pasar dengan nilai 13,40 dolar AS. Gelembung pertama terjadi ketika harganya melonjak hingga 220 dolar AS di awal minggu April 2013. Namun, peningkatan ini nampaknya juga diikuti oleh resesi tajam dan pada pertengahan April nilainya menjadi 70 dolar AS.

  • Masih di tahun yang sama, menjelang akhir tahun tepatnya di bulan Oktober, Bitcoin kembali diperdagangkan pada nilai 123,30 dolar AS dan pada bulan Desember harganya mengalami lonjakan dahsyat dengan nilai 1,156 dolar AS. Kenaikan ini tidak bertahan lama, pasalnya tiga hari kemudian nilai BTC kembali turun menjadi 760 dolar AS. 

  • Pada awal tahun 2017, setelah mengalami peningkatan dalam dua bulan pertama, BTC mengalami kenaikan dengan nilai 957,70 dolar AS pada Maret dan menjadi 20 ribu dolar AS pada bulan Desember 2017.

  • Tahun 2019, harga Bitcoin berhasil melampaui 10 ribu dolar AS. Tetapi, hampir sama dengan perjalanan di tahun-tahun sebelumnya, nilai kembali turun menjadi hanya 7 ribu dolar AS pada akhir tahun. 

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Money Selengkapnya
    Lihat Money Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun