Mohon tunggu...
Adam Abiyu Febrisyam
Adam Abiyu Febrisyam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

manusia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bagaimana Sistem Informasi Terintegrasi Membentuk Strategi Organisasi yang Sukses

9 September 2023   11:13 Diperbarui: 9 September 2023   11:22 630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : https://dmlab.edu.gr

Integrasi sistem informasi juga memainkan peran penting dalam pengembangan produk dan inovasi. Melalui integrasi kerangka manajemen penelitian dan pengembangan dengan sistem manajemen produk, perusahaan dapat secara ketat memantau kemajuan usaha penelitian mereka dan menggabungkannya secara lancar ke dalam protokol pengembangan produk yang sudah ada. Hal ini memungkinkan organisasi untuk merespons lebih cepat terhadap peluang pasar dan meningkatkan kemampuan mereka untuk menciptakan produk yang relevan dan inovatif.

4. Meningkatkan Layanan Pelanggan

Integrasi sistem informasi juga dapat meningkatkan layanan pelanggan. Melalui akses yang lebih baik ke informasi konsumen, perusahaan memiliki kemampuan untuk memberikan layanan yang disesuaikan dan cepat. Sebagai contoh, ketika seorang pelanggan menghubungi layanan pelanggan, agen layanan memiliki kemampuan untuk dengan cepat mendapatkan riwayat pembelian dan preferensi pelanggan, sehingga memungkinkan mereka untuk memberikan bantuan yang lebih baik.

Studi Kasus tentang Integrasi Sistem Informasi

Untuk lebih memahami bagaimana integrasi sistem informasi dapat memengaruhi strategi organisasi, mari kita tinjau beberapa studi kasus tentang organisasi yang telah berhasil mengimplementasikan sistem informasi terintegrasi.

1. Amazon.com

Amazon.com adalah salah satu contoh paling sukses dari organisasi yang telah mengintegrasikan sistem informasi ke dalam strategi bisnisnya. Hasil dari platform yang terpadu ini adalah hasil dari konvergensi sistem manajemen persediaan, sistem e-commerce, sistem manajemen pelanggan, dan sistem rantai pasokan. Hasilnya adalah kemampuan untuk mengirimkan produk dengan cepat kepada pelanggan, menyediakan pengalaman belanja online yang lancar, dan melakukan analisis data mendalam untuk mengoptimalkan operasi mereka.

2. Toyota

Toyota adalah contoh lain dari organisasi yang telah berhasil mengimplementasikan integrasi sistem informasi ke dalam strateginya. Mereka menggunakan sistem informasi untuk mengintegrasikan seluruh rantai pasokan mereka, mulai dari pemasok hingga pabrik hingga dealer. Hal ini memungkinkan mereka mengelola persediaan dengan sangat efisien, merespons dengan cepat perubahan permintaan pelanggan, dan meminimalkan biaya operasional.

3. Netflix

Netflix, sebagai pemimpin dalam industri media streaming, mengandalkan integrasi sistem informasi untuk memberikan pengalaman yang dipersonalisasi kepada pelanggan. Mereka menggunakan analisis data untuk memahami preferensi penonton dan memberikan rekomendasi konten yang sesuai. Selain itu, sistem informasi mereka memungkinkan pelanggan dengan mudah mengakses konten di berbagai perangkat, menciptakan fleksibilitas tinggi dalam layanan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun