mahasiswa tidak lagi diwajibkan untuk membuat skripsi pasti akan beragam tergantung pada sudut pandang dan pemahaman individu masing-masing. Berikut pengaruh yang mungkin muncul:
Tanggapan terhadap pernyataan Mendikbudristek tentang1. Pendekatan Praktis dan Inovatif: Pendekatan ini dapat dilihat sebagai upaya untuk mengikuti tren inovasi dalam pendidikan tinggi. Menggantikan skripsi dengan bentuk penilaian atau proyek yang lebih praktis atau sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dapat lebih baik mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan dunia nyata.
2. Dukungan bagi Mahasiswa: Pernyataan ini bisa dianggap sebagai langkah untuk meringankan beban mahasiswa. Proses penyusunan skripsi seringkali memakan waktu dan energi yang besar. Jika ada alternatif yang memberikan kebebasan lebih dalam memilih format penilaian, mahasiswa mungkin akan fokus mengembangkan keterampilan penting lainnya.
3. Potensi Penurunan Kualitas Pendidikan: Namun, beberapa mungkin khawatir bahwa penghapusan persyaratan skripsi dapat mereduksi standar kualitas pendidikan. Skripsi memungkinkan mahasiswa mengembangkan keterampilan penelitian dan analisis yang mendalam, serta memperoleh pemahaman mendalam tentang suatu topik tertentu. Tanpa skripsi, ada potensi penurunan kemampuan mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan ini.
4. Pemahaman yang Lebih Luas: Pendapat juga dapat bervariasi berdasarkan apakah seseorang melihat skripsi sebagai satu-satunya cara untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang suatu topik. Beberapa mungkin setuju bahwa ada berbagai cara untuk mencapai pemahaman yang mendalam, termasuk proyek praktis atau tugas yang kompleks.
5. Persiapan Karier yang Lebih Baik: Mendikbudristek mungkin berargumen bahwa dengan menggantikan skripsi dengan evaluasi yang lebih fokus pada keterampilan praktis, mahasiswa dapat lebih siap menghadapi pasar kerja setelah lulus. Namun, tanggapan juga dapat bervariasi, beberapa orang mungkin menganggap keterampilan penelitian yang diajarkan melalui skripsi masih memiliki nilai dalam berbagai bidang karier.
6. Pentingnya Fleksibilitas: Tanggapan juga dapat tergantung pada sejauh mana metode penilaian alternatif yang diusulkan memberikan fleksibilitas bagi mahasiswa untuk mengejar minat dan bakat mereka. Jika alternatif ini memungkinkan mahasiswa lebih bebas menjelajahi area minat mereka, banyak orang mungkin akan melihat langkah ini sebagai positif.
Sangat penting untuk memahami bahwa perubahan dalam sistem pendidikan selalu memiliki dampak positif dan negatif. Diskusi terbuka dan kerja sama di antara berbagai pihak, termasuk mahasiswa, pendidik, dan praktisi, dapat membantu mengidentifikasi dampak potensial dari perubahan semacam ini dan memastikan bahwa kualitas pendidikan tetap terjaga.