Mohon tunggu...
Adam Abiyu Febrisyam
Adam Abiyu Febrisyam Mohon Tunggu... Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

manusia

Selanjutnya

Tutup

Worklife

"Opportunity Cost" Dua Kata yang Mengubah Hidup Raditya Dika

29 Agustus 2023   16:17 Diperbarui: 30 Agustus 2023   21:50 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://napkinfinance.com/wp-content/uploads/2016/10/NapkinFinance-OpportunityCost-Napkin-08-21-20-v03-1120x1120.jpgInput sumber gambar

Opportunity Cost dalam bahasa Indonesianya mungkin bisa disebut sebagai biaya kesempatan. konsepnya sederhana, setiap pilihan yang kita ambil ada keuntungan yang hilang karena tidak mengambil alternatif lainnya. Misalnya seorang pengusaha memakai ruangan kosong dan membuat warnet berarti dia kehilangan kesempatan untuk membuat bisnis lain, bisnis restoran misalnya. Kalau warnet memberikan profit 30 juta sebulan, si pengusaha jangan senang dulu jangan-jangan kalau bikin restoran dengan jam kerja yang sama profitnya bisa Rp50 juta sebulan, opportunity cost-nya 20 juta rupiah. jadi semua keputusan bisnis selain memperhitungkan keuntungan juga harus memperhitungkan kerugian atas kesempatan yang hilang. 

Konsep ini membuka mata gua, gua jadikan pegangan hidup gua sampai sekarang dari situ gua mulai berubah yang tadinya masih suka keluar sama teman pas malam minggu nongkrong-nongkrong ngomongin anak jurusan Lain, Gua jadi lebih suka di rumah belajar nulis belajar komedi dari buku-buku, karena opportunity cost gua dari nongkrong ini adalah tidak mengembangkan skill yang gua miliki.

Dari sisi keuangan pribadi gua juga ngebantu banget kalau dapat rezeki 10 juta rupiah gua mau pakai buat apa, apakah gua mau pakai untuk beli handphone baru atau lebih baik buat taruh di Reksadana pendapatan tetap yang isinya obligasi yang bisa ngasih return 7% yang berarti dalam setahun gua dapet 700.000 dari enggak ngapa2in. opportunity cost beli handphone 10 juta rupiah adalah uang gratis sebesar 700.000 setahun. Dengan mindset ini ngatur duit jadi jauh lebih mudah karena ujung-ujungnya kita tahu dari pada spending mending investasi. 

Konsep ini bisa dipakai juga untuk percintaan, punya pacar yang udah enggak cocok tapi enggak mau diputusin karena takut sendirian, ya oportunity cost-nya adalah menemukan orang yang benar-benar memahami kamu apa adanya, jodoh terbaikmu, yha. Contoh terakhir opportunity cost dari 5 jam rebahan dengan handphone adalah 5 jam mencoba belajar sesuatu yang baru, 5 jam memulai sesuatu yang dari dulu takut buat dicoba bikin YouTube, nulis film pendek, Latihan stand up comedy komedi, 5 jam mencoba untuk membuka peluang-peluang yang baru yang mungkin mengubah hidup kamu. Intinya adalah selalu tahu bahwa hidup ini punya pilihan dan ada kerugian yang terjadi atas pilihan kita. Jadi mulai sekarang sebelum mengambil keputusan tanyakan pada diri kamu sendiri, apakah waktu atau uang kamu lebih baik digunakan hal lain.

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=oLDm81GYv4A&list=PL7eFtDqP9GoM_CPrQj_m-dNhNghRz9MZS&index=1&pp=gAQBiAQB 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun