Oleh: Adam Nur Fadhilah, Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Dalam dunia dakwah, penting bagi seorang dai atau orator untuk mengusung adab dalam setiap penyampaiannya. Adab, yang berasal dari aturan sopan santun dalam al-Qur'an, berperan penting dalam komunikasi Islam yang menekankan kesopanan, keramahan, dan kehalusan budi pekerti.
Dalam Islam, adab menempati posisi yang lebih tinggi dibandingkan ilmu. Hal ini menjadikan proses komunikasi dalam dakwah tidak hanya berfokus pada hasil, tetapi juga pada cara penyampaiannya. Adab dalam retorika dakwah tidak hanya sekadar aturan, tetapi juga panduan yang membimbing orator dan dai dalam berpikir dan bertindak sesuai konteks waktu dan tempat, sebuah konsep yang dikenal sebagai ethos dalam ilmu retorika.
Ada perbedaan antara adab dan akhlak dalam Islam. Adab adalah aturan yang bersifat memaksa dan mengikat, sementara akhlak adalah respons spontan dari hati tanpa paksaan. Dalam retorika dakwah, adab lebih tepat diterapkan karena sifatnya yang mengikat dan dapat dipelajari serta dibiasakan.
Adab dalam retorika dakwah mencakup aturan mengenai baik dan buruk yang harus dipatuhi oleh seorang dai atau orator saat menyampaikan pesan. Adab ini mencerminkan karakter dai atau orator di berbagai media, baik tradisional, konvensional, maupun media sosial. Mengabaikan adab ini dapat mengundang respons negatif dari netizen, yang bisa lebih menyakitkan secara kualitatif dan kuantitatif di dunia digital.
Menyampaikan pesan dakwah dengan kesopanan dan keramahan sangat penting. Meski membuat dakwah menjadi informatif, persuasif, dan rekreatif juga perlu, yang paling utama adalah memastikan adab tetap terjaga dalam setiap proses penyampaian tersebut. Dengan begitu, dakwah dapat berjalan dengan baik dan mendapat respons positif dari audien.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI