Menjadikan Game sebagai Ladang Bisnis?

Siapasih yang tidak mengenal game?  Ya, kata yang selalu dipandang negative oleh orang tua ini ternyata mempunyai peluang bisnis yang besar juga didalamnya. Data Newzoo menyebut Indonesia sebagai salah satu Negara dengan jumlah penggunaan Game daring terbesar. Indonesia berada pada urutan ke-17 dengan total 52,6 juta pemain sebanyak itu. Indonesia menyumbang US$941 juta atau setara Rp.13 triliun untuk pendapatan game online dunia sepanjang 2019. Jumlah ini diyakini akan meningkat dua kali lipat.

Game yang kita mainkan cuma sekedar mengisi waktu luang atau menjadi hiburan semata ini ternyata terdapat banyak bisnis yang bisa kita coba terapkan didalamnya. Daripada main game cuma flat atau gitu-gitu saja kalau lose streak cuma buang-buang waktu saja alangkah baiknya mencoba membangun bisnis didalam game yang kita sering mainkan. Apa salahnya jikalau kita mencoba.

Ada beberapa jenis bisnis yang dapat di jalankan di dalam game. Beberapa contohnya meliputi:

1. Penjualan Mata Uang Virtual: Banyak game memiliki mata uang virtual yang dapat diperoleh oleh pemain. Anda dapat menjual mata uang virtual ini kepada pemain lain yang ingin memperolehnya dengan cepat atau yang tidak memiliki waktu untuk mengumpulkannya secara alami.

2. Penjualan Barang dalam Game: Banyak game memungkinkan pemain membeli dan menjual barang dalam game, seperti peralatan, item langka, atau perlengkapan karakter. Anda dapat memperoleh barang-barang ini dengan bermain game dan menjualnya kepada pemain lain yang tertarik.

3. Layanan Power-Leveling: Power-leveling adalah ketika seorang pemain membayar Anda untuk meningkatkan level karakter mereka atau mencapai pencapaian tertentu di dalam game. Jika Anda memiliki keterampilan dan pengalaman dalam game tersebut, Anda dapat menawarkan layanan ini kepada pemain lain.

4. Pembuatan dan Penjualan Item Kustom: Jika Anda memiliki keterampilan desain atau seni digital, Anda dapat membuat item kustom seperti skin karakter, senjata, atau item dekorasi dalam game. Anda dapat menjual karya seni Anda kepada pemain lain yang ingin memperoleh item yang unik dan eksklusif.

5. Streaming dan Pembuatan Konten: Seperti yang disebutkan sebelumnya, Anda dapat menjadikan streaming game dan pembuatan konten sebagai bisnis di dalam game. Anda dapat memonetisasi konten Anda melalui iklan, sponsor, atau donasi dari penonton yang mendukung Anda.

6. Turnamen dan Kompetisi: Jika Anda memiliki keterampilan bermain game yang tinggi, Anda dapat mengikuti turnamen dan kompetisi dalam game. Hadiah dari turnamen tersebut dapat menjadi sumber pendapatan yang signifikan jika Anda berhasil meraih peringkat tinggi. 

7. Nah, yang ke 7 ini biasanya menghasilkan omset yang lumayan bahkan bisa meraup keuntungan yang menarik yaitu Jual Beli Akun Game atau bahasa gaulnya anak game yaitu (JB). Akun yang dijual merupakan akun yang menarik pemain seperti level tinggu atau mempunyai karakter yang bagus. Bisa juga dimulai dengan akun kita sendiri yang mempunyai level yang tinggi untuk dijual. 

8. Pelatihan dan Konsultasi / JOKI GAME : Jika Anda memiliki keahlian khusus dalam bermain game tertentu atau memiliki pengetahuan yang mendalam tentang strategi game, Anda dapat menawarkan jasa pelatihan dan joki akun atau konsultasi kepada pemain lain yang ingin meningkatkan keterampilan mereka.