Jago Bermain Game Pertanda Terampil dalam Bidang Bisnis?

      

  Sudah tidak asing lagi jika kita mengenal kata game pada kehidupan sehari hari, Tentu game menjadi salah satu alternatif hiburan bagi remaja jaman sekarang (GEN-Z). Bahkan dijaman modern sekarang hampir tidak ada remaja yang tidak mempunyai mobile handphone/PC. Salah satu yang banyak dimainkan remaja sekarang adalah game online mobile phone seperti Mobile Legends, PUBG Mobile, Clash Of Clan, dan masih banyak lagi tentunya.

Kompasioner tau gak sih, kalo kompasioner merasa "JAGO" dari rata-rata player lain dalam bidang game tersebut, juga menjadi salah satu pertanda terampil dalam bidang bisnis. Beberapa keterampilan yang dapat ditransfer dari bermain game ke dunia bisnis, seperti kemampuan analitis, strategi, pengambilan keputusan cepat, dan kerja tim, menjadi salah satu acuan anda bisa menjadi PRO dalam bidang bisnis bukan hanya di game saja.

Kemampuan dalam bermain game juga dapat  berkaitan dengan keterampilan tertentu, seperti pemecahan masalah, konsentrasi, atau persepsi visual. Beberapa studi menunjukkan bahwa bermain game tertentu dapat membantu meningkatkan keterampilan kognitif tertentu, seperti pemrosesan informasi visual-ruang, reaksi motorik, atau kemampuan multi tasking

Meskipun tidak ada jaminan bahwa keahlian bermain game akan langsung membuat seseorang menjadi jago dalam bisnis, ada beberapa keterampilan dan pemahaman yang dapat ditransfer dari pengalaman bermain game ke dunia bisnis. Berikut ini beberapa contoh keterampilan tersebut:

1. Kemampuan Analitis: Bermain game sering melibatkan analisis situasi, pemecahan masalah, dan pemikiran strategis. Dalam bisnis, kemampuan analitis yang baik sangat penting untuk mengumpulkan dan menganalisis data, mengidentifikasi tren, dan mengambil keputusan yang berdasarkan pada informasi yang tepat.
2. Strategi dan Perencanaan: Banyak game melibatkan pengembangan strategi jangka panjang dan perencanaan taktis. Keterampilan ini dapat diterapkan dalam bisnis untuk merumuskan strategi pasar, pengembangan produk, dan perencanaan bisnis yang efektif.
3. Pengambilan Keputusan: Bermain game sering melibatkan pengambilan keputusan yang cepat dalam situasi yang kompleks. Kemampuan untuk mengambil keputusan yang baik dan rasional adalah aspek penting dalam bisnis, terutama ketika menghadapi tekanan dan ketidakpastian.
4. Kerja Tim dan Komunikasi: Banyak game multiplayer membutuhkan kerja tim dan komunikasi efektif antar pemain. Keterampilan ini sangat penting dalam bisnis, di mana kolaborasi tim dan kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dapat membantu mencapai tujuan bersama.
5. Kreativitas dan Inovasi: Beberapa game mendorong pemain untuk berpikir kreatif dan mencari solusi yang inovatif. Keterampilan ini sangat berharga dalam bisnis, di mana kemampuan untuk berpikir di luar kotak dan menghasilkan ide-ide baru dapat membedakan bisnis dari pesaingnya.

Tetapi, penting untuk diingat bahwa bisnis adalah lingkungan yang kompleks dengan faktor-faktor yang tidak dapat sepenuhnya direpresentasikan dalam game. Seseorang yang ingin menjadi jago dalam bidang bisnis perlu melengkapi keterampilan game dengan pendidikan, pengalaman nyata, dan pengetahuan yang relevan dalam dunia bisnis. Pengalaman game dapat menjadi tambahan yang berharga, tetapi tidak boleh menjadi satu-satunya faktor penentu keberhasilan di bidang bisnis.

sumber : https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTFFQl34HuMhJMg-o7Mg0eAY81OXZ032D4T3g&usqp=CAU

Jadi tidak seutuhnya bermain game itu menimbulkan dampak negative , tergantung bagaimana cara kompasioner memakainya dan memandangnya. Banyak dampak positive juga dari bermain game. Nah dampak positive tersebut antara lain yaitu :

1. Pengembangan Keterampilan Kognitif: Bermain game dapat melatih keterampilan kognitif seperti pemecahan masalah, pengambilan keputusan, konsentrasi, dan pemrosesan informasi. Beberapa game juga dapat memperbaiki kemampuan memori, persepsi visual, dan keterampilan motorik.
2. Keterlibatan Sosial: Banyak game yang memungkinkan pemain berinteraksi dengan orang lain secara online. Ini dapat membangun komunitas, meningkatkan keterampilan sosial, dan mempromosikan kerja tim. Pemain dapat berkolaborasi, berkomunikasi, dan belajar menghargai keberagaman dalam lingkungan virtual.
3. Peningkatan Keterampilan Multitasking: Beberapa game membutuhkan pemain untuk melakukan beberapa tugas secara bersamaan, yang dapat melatih kemampuan multitasking. Ini dapat berguna dalam situasi kehidupan nyata di mana kemampuan untuk mengelola banyak hal sekaligus diperlukan.
4. Pembelajaran dan Pendidikan: Beberapa game didesain untuk tujuan pendidikan dan pembelajaran. Mereka dapat membantu dalam mempelajari topik seperti sejarah, ilmu pengetahuan, matematika, dan bahasa asing. Dalam konteks ini, game dapat membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan interaktif.
5. Relaksasi dan Hiburan: Bermain game juga dapat menjadi cara yang baik untuk bersantai, menghilangkan stres, dan menikmati waktu luang. Game dapat memberikan hiburan dan menjadi sumber kesenangan yang positif.
6. Peningkatan Keterampilan Teknologi: Bermain game sering kali melibatkan penggunaan teknologi komputer, konsol game, atau perangkat mobile. Hal ini dapat membantu pemain menjadi lebih terampil dalam menggunakan teknologi dan memahami alat-alat digital yang umum digunakan dalam dunia saat ini.

Namun, penting untuk diingat bahwa manfaat-manfaat ini dapat bervariasi tergantung pada jenis dan konteks permainan yang dimainkan, serta seberapa seimbang dan terukur waktu yang dihabiskan untuk bermain game. Penting untuk menjaga keseimbangan dengan kegiatan lain, seperti olahraga, belajar, dan interaksi sosial langsung dalam kehidupan sehari-hari.

Jadi, dapat disimpulkan disini bahwa game tidak hanya dipandang negative saja. Banyak hal-hal positive yang terkandung di dalam game. Jadi, sementara kemampuan bermain game dapat melibatkan beberapa aspek kognitif, Tetapi tidak boleh digeneralisasi bahwa jago bermain game secara otomatis menandakan tingkat kecerdasan yang tinggi.