• Baterai banyak kita jumpai baterai yang telah habis daya pakainya kita buang langsung ke tempat sampah. Padahal, baterai ini termasuk limbah berbahaya & tidak dapat dibuang langsung ke tempat sampah secara sembarangan. Dengan begitu, lebih baik jika kita menyalurkan baterai isi ulang ke tempat pembuangan limbah berbahaya, supaya dapat didaur ulang secara tepat.
• Wadah bekas minuman yang terbuat bahan botol plastik dan kaca juga dapat untuk di daur ulang. Sampah wadah bekas minuman ini jumlahnya yang tinggi, lantaran tak jarang kali banyak yang membeli aneka macam minuman bungkus setiap harinya. Sebelum disalurkan ke komunitas daur ulang, lebih baik memersihkan dulu wadah bekas minumannya memakai air.
• Elektronik, Sampah elektronika misalnya, DVD, radio, televisi, telepon seluler, komputer, dan sejenisnya pula berbahaya apabila dibuang sembarangan. Sampah jenis ini gampang menciptakan polutan dan wajib dipisahkan tempatnya dengan sampah jenis yang lain.
• Kardus telur yang tak jarang tersebar ternyata sanggup berguna . apabila menemukan kardus telur jangan dibakar langsung lantaran dapat mengakibatkan polusi udara. Kardus telur juga dapat memanfaatkannya dalam ranah tempat tinggal tangga misalnya menjadikannya media buat menanam microgreen.
• Kain percah, Hanya dengan menambah ide kreativitas maka akan bisa menciptakan eco bag yang pasti sangat bernilai. Selain ramah lingkungan, eco bag  bisa juga dipakai lebih dari sekali dan berfungsi buat berbelanja. Bukan hanya sanggup dibentuk eco bag, pula sanggup menciptakan kain percah buat tas kecil. Mini bag ini sanggup dipakai menjadi wadah kuliner buat menggantikan kantung plastik. Bahan kuliner yg sanggup pada simpan pada minibag itu misalnya beras, kacang-kacangan dan sejenisnya yang pastinya kondusif buat lingkungan.
• Stoples bekas, Stoples plastik sangat banyak jumlahnya, apalagi pada hari akbar keagamaan, sering stoples itu ditemui pada parselan kue manis . Dengan begitu sanggup menciptakan opsi menggunakan membuangnya atau menyimpannya. Alangkah lebih baik, apabila memanfaatkan kembali wadahnya.
• Kertas, Sampah kertas banyak didapatkan orang, walaupun termasuk kedalam sampah jenis organik kertas ini masih tetap dapat didaur ulang sebagai barang yang berguna misalnya menciptakan bunga hias ataupun lainnya.
Adapun jenis sampah bedasarkan sifat yaitu sampah organik. Sampah organik sendiri dibagi sebagai dua yaitu, sampah organik jenis basah dan sampah organik jenis kering. Sampah organic jenis basah merupakan sampah organik yang sebagian besar mengandung air. Inilah yang sebagai alasan jika sampah organik sanggup mengakibatkan bau yang tidak sedap, lantaran banyak mengandung air yg mengakibatkan sampah jenis ini cepat buat membusuk. Contoh menurut sampah organik jenis basah merupakan butir yang busuk, residu sayuran, kotoran fauna, kulit pisang & sejenisnya. Sementara itu sampah organik kemarau merupakan sampah organik yg kadar airnya sedikit. Biasanya, sampah ini sulit diolah pulang, alhasil sampah organik jenis kering lebih banyak dibakar. Contohnya dedaunan kering, kayu dan sejenisnya.
Sampah Anorganik ,merupakan sampah yg sulit buat membusuk & nir sanggup terurai. apabila nir dikelola menggunakan baik, maka sampah ini sanggup menghambat ekosistem fauna dan manusia. Namun, eksistensi sampah ini sanggup diakali menggunakan cari didaur ulang. Contoh sampah anorganik mencakup plastik, karton, logam, dan sejenisnya.
Sampah B3, Sampah jenis ini umumnya adalah residu menurut pengolahan bahan kimia yg berbahaya. Jenis sampah B3 sendiri mencakup menjadi berikut:
Limbah yang dari menurut aktivitas pemeliharaan alat, pelarutan kerak, mencuci, dan sebagainya. Limbah yang awalnya dari proses industri yang merupakan bagian dari aktivitas utama. Limbah yang dari menurut asal tidak terduga misalnya produk yg kedaluwarsa, residu bungkus, & baungan produk yang belum memenuhi spesifikasi.
