Mohon tunggu...
Adam NurfaiziRosyan
Adam NurfaiziRosyan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

be the best

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hebatnya Mahasiswa Undip Memperkenalkan Program Jogo Tonggo ke Masyarakat

27 Juli 2021   12:00 Diperbarui: 27 Juli 2021   12:30 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Magelang (22/7) mahasiswa Universitas Diponegoro melaksanakan program ke-1 KKN Undip Tim 2 Periode 2021 yang berlokasi di Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang. Dalam pelaksanaan program ke-1 memiliki judul "Pengenalan Program Jogo Tonggo". Pelaksanaan yang dilakukan dengan daring (online) mendapat antusiasme dari masyarakat. Sosialisasi ini dilakukan di Dusun Ponggol, Desa Tamanagung.

Latar belakang yang menjadikan mahasiswa Undip melakukan sosialisasi mengenai Jogo Tonggo di Desa Tamanagung adalah meningkatnya masyarakat yang terjangkit Covid-19. Sosialisasi ini memuat berbagai informasi mengenai berbagai jenis macam satgas Covid beserta tugas-tugasnya. 

Menurut buku panduan satgas Covid-19 Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Jogo Tonggo merupakan sebuah pembentukan satgas yang berbasis pada RT/RW yang nantinya dalam menghadapi pandemi dapat dilakukan secara terarah dengan konsep menjaga sesama.

Pelaksanaan Jogo Tonggo khususnya di Desa Tamanagung menurut survey yang dilakukan mahasiswa dan wawancara dengan para Ketua RW dan RT, dapat diketahui bahwa masih belum dilakukan secara maksimal, seperti halnya dalam pelaksanaan pemberian bantuan bagi yang sedang melakukan isolasi mandiri masih belum optimal. 

Selain itu, pembentukan satgas khusunya Dusun Ponggol belum dilakukan pembentukan. Pelaksanaan dalam pencegahan Covid-19 di wilayah dusun atau RW masih secara insidental atau secara penunjukan langsung, tanpa ada pembentukan secara resmi.

Hal tersebut membuat mahasiswa KKN Undip melakukan sosialisasi mengenai Jogo Tonggo yang dilakukan di Dusun Ponggol RW 18. Dalam pelaksanaanya masyarakat melakukan interaksi dengan tanya jawab mengenai program tersebut. Masyarakat merasa puas dan paham akan penjelasan dalam sosialisasi secara daring tersebut. 

Akan tetapi masih banyak terjadi kekurangan, karena masyarakat mengharap penjelasan atau sosialisasi dilakukan secara langsung atau luring. Selain itu, ketua RT 03 Dusun Ponggol, Desa Tamanagung juga mengharapkan agar mahasiswa KKN memberikan sosialiasi langsung. Kondisi pandemi yang semakin parah dan juga diadakannya PPKM, maka KKN Undip diwajibkan secara daring (online), sehingga sosialisasi dilakukan secara daring.

Adam Nurfaizi Rosyan / Undip

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun