Mohon tunggu...
Adam Brillian Nababan
Adam Brillian Nababan Mohon Tunggu... Lainnya - Better Never Enought

Just Lead Your Self

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Degradasi Nilai Literasi Generasi Modern

5 Juni 2022   13:51 Diperbarui: 5 Juni 2022   14:17 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Era modern saat ini mendapatkan informasi sangat mudah. Hanya sekali klik kita sudah dapat menemukan informasi yang dibutuhkan. Dampak positifnya adalah kemudahan informasi. Namun era modern saat ini seperti mata uang juga memiliki dua sisi, jika ada dampak positif tentu ada dampak negatif. 

Dengan kemudahan akses informasi ini juga masyarakat sekarang mudah terprovokasi dengan informasi yang beredar, tanpa ada filter untuk membuktikan kebenaran atas informasi yang beredar, seperti ini tidak perlu klarifikasi, masyarakat langsung judge ini benar atau salah.

Menurut KBBI, Literasi adalah kegiatan membaca dan menulis, tentu yang kita harapkan maksud membaca dan menulis disini adalah dalam artian yang positif. Namun tidak bisa kita paksakan keinginan kita untuk selalu menemui tulisan yang positif, tergantung penulisnya. Dan kegiatan membaca (KBBI : melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis (dengan melisankan atau hanya dalam hati) ) ini sebenarnya merupakan suatu hal yang biasa dilakukan orang-orang pada umumnya. 

Namun pertanyaannya adalah, apakah benar kita membaca dengan tujuan untuk 'memahami' isi tuisan ? atau jenis bacaan apa yang menjadi referensi bacaan era modern dengan generasi millenialnya ? Apakah nilai-nilai literatur masih ada dalam diri generasi millenial ini ?

Manusia tentu diberi kemampuan untuk berpikir dan bertindak sesuai potensi masing-masing untuk memilah setiap hal yang memberikan dampak pada dirinya, dan menghindari dampak negatif tentunya. 

Generasi modern saat ini adalah generasi yang tidak suka dengan hal yang monoton, tidak menghibur, gampang membuat jenuh. Padahal seperti kita tahu bahwa membaca dan menulis adalah kegiatan monoton yang seharusnya diasah secara rutin dalam jangka waktu tertentu tergantu manusianya.

Membaca dan menulis sudah mulai ditinggalkan saat ini dengan adanya media informasi online yang sudah lebih mudah untuk dijangkau. Millenial saat ini sudah lebih memilih untuk mendapatkan informasi dari media sosial dan mengutarakan isi kepala di setiap media sosial yang ada. 

Pun informasi yang diperoleh dari setiap media sosial bukan informasi yang bisa mengembangkan wawasan cara pikir, terkesan hanya informasi receh dant tidak ada nilainya. Menulis dimedia sosial juga hanya untuk menyampaikan kegalauan yang memang tidak berdampak sama sekali dan tidak memberikan informasi jelas selain informasi 'dia' sedang galau.

Seandainya saja kita tau manfaat dari melek literasi ini :

1. Melek dengan semua informasi dan berusaha akan melakukan klarifikasi setiap info yang ada

2. Menumbuhkan potensi dalam diri mampu menerbitkan sebuat tulisan baik berupa opini, essay, paper dan lain sebagainya sebagai manfaat dari memahami setiap informasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun