Mohon tunggu...
Adam Said
Adam Said Mohon Tunggu... -

pengembara malam

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ganjil & Genap (Masa Lalu)

19 Februari 2012   02:07 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:29 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ganjil biarlah tetap menjadi ganjil dan bersama yang ganjil

Genap akan senatiasa menyesuaikan diri bersama mereka yang ganjil.

Anak ganjil dari genap, adalah Aku

Anak ganjil yang akan meninggalkan masa lalu dari genap.

Entah Masa lalu yang pernah ganjil

Ataupun yang pernah genap.

Yaaa…, meninggalkan masa lalu.

Tetapi, tak akan pernah ada cara bagiku untuk melupakan masa lalu.

Bagian dari hidup yang pernah ku lalui.

Ganjil ataupun genap, semua itu ‘Sama Saja’.

Ada cerita yang tertulis oleh masa lalu

Suka dan juga duka dalam prahara

Serta segala kebaikkan

Berharap bisa menebus dosa.

Lalu berkata pikiranku;

“tinggalkan saja semua itu”

“namun, adakah nanti yang akan mengerti maksudku ?”

Jika ada yang ingin mengerti;

‘tanyakan saja pada masa lalu’

Hingga tiba saatnya

Semua akan dimengerti

Ku nikmati saja hidup ini

Karena hidup tak akan pernah menanyakan apa keinginanku.

Kendari, 14 Februari 2012

ADAM SAID

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun