Akhirnya mampir lagi di akun kompasiana ku setelah sekian bulan berkonsentrasi pada aktivitas akademik mulai dari merampungkan kuliah, menghadapi ujian tulis dan menjalani ujian lisan hingga persiapan menulis proposal disertasi yang tidak kunjung-kunjung sesuai "kaidah ilmiah". Berpaling sejenak untuk bisa menulis satu dua paragraf yang bersumber dari hati bukan yang ada bersumber dari logika ilmu pengetahuan.
Dengan menulis satu dua paragraf ini, aku pun berharap bahwa diri ini tidak kering dengan ilmu yang bersumber dari hati yang merupakan pembeda yang khas dengan ilmu yang bersumber dari sains. Lebih lanjut, tulisan ini pun bergaya bebas namun ttetap terkendali, tulisan ini merupakan bahasa hati yang tidak semua bisa terlisankan melalui bibir dan tertuliskan melalui jari-jaro tangan di tombol keyboard. Sedikit lelah dengan berbagai aturan-aturan penulisan yang sarat dengan rambu-rambu seperti: sumbernya harus dari jurnal yang terpercaya, tidak boleh menuliskan pernyataan yang bukan dari hasil penelitian termasuk banyak hal yang tidak bisa keluar dari hatiku yang terdalam.
Hingga aku membaca berbagai tulisan-tulisan dengan gaya bebas tapi tetap terkendali memenuhi mataku, hingga lebih lah dua paragraf yang berarti bahwa sementara waktu aku akhiri tulisan inin sampai disini. Â