Menurut data BPS di akhir 2013, ada 17 Juta UKM di Indonesia, namun dr angka tersebut baru 75ribu yang memiliki website.
Nah, dari sekian UKM yang punya website, tentu jumlah yang memiliki aplikasi mobile lebih sedikit lagi.
Saya termasuk penggiat UKM, Usaha Kecil Mungil. dan di pandangan saya ada beberapa faktor kenapa yang minat bikin aplikasi untuk usahanya di Android atau BB app world ataupun appstore iOS masih sedikit:
- Enggak Tahu tapi Enggak Mau cari Tahu. Sudah cukup jualan lewat FB aja.
- Tahu, dan setelah coba nyari Tahu ternyata bikin aplikasi ribet, harus bayar ke Google pake Kartu Kredit
- Nggak ada Kartu kredit, cukup bikin website aja
- Ada sih Kartu Kredit, tahu tentang aplikasi, tapi males, karena belum liat testimoni pemakai
Ya itu sedikit dari beberapa alasan saya dulu, tapi setelah cari tahu tips tipsnya akhirnya bikin juga aplikasi, saat ini baru bisa untuk android. Dan ternyata banyak manfaatnya.
- UKM Usaha Kecil Mungil jadi Usaha Keren Mantaff, wiy sudah punya aplikasi
- Otomatis tingkat kepercayaan pelanggan jadi meningkat
- Punya aplikasi akan lebih mendekatkan dan mempererat rasa memiliki, antara pelanggan dengan produk kita
- Punya website dan Punya aplikasi mobile tentu meningkatkan kenggantengan daripada usaha kita
Itulah mengapa saat ini, saya menyarankan kepada rekan-rekan UKM agar berbondong-bondong dalam menyambut era mobile internet marketing, ingatlah data yang menunjukkan bahwa di Indonesia sekarang hampir 1:1, 1 orang 1 gadget. Sehingga sadar atau tidak era aplikasi mobile segera merubah kebiasaan cara belanja orang Indonesia.
Saat ini, kalau saya buka-buka aplikasi di Google Play, banyak ketemu seperti Peta, Panduan Wisata, Radio Streaming, Koran, dan tentu harapannya akan lebih banyak dijumpai misalnya aplikasi jualan duren, tambal ban, martabak. kan keren tuh..
Nah, Pe eR juga buat para penggiat Internet Marketing untuk ikut membantu teman-teman UKM dalam memasuki era Pemasaran di Genggaman Tangan ini :)
Semoga Mengharukan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H