selaksa abstraksi ku beri
sambil mencibir kau lari
aku katakan tunggu aku
tak sudi katamu
aku berdiri di atas kemiskinan
kering menyakitkan
selaksa abstraksi ku simpan
aku mati lima tahun kemudian
abstraksi kehidupan yang nyeri
kata-kata pucat pasi
tersobek-sobek ngeri
bekas lecutan cemeti
sungguh menakutkan
algojo di tiang gantungan
berhembus udara kematian
muram penuh keseraman
aku berdiri di atas kemiskinan
bebas mencerahkan
selaksa abstaraksi ku tulis dalam puisi
aku hidup seribu tahun lagi
bks, 311014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H