rasa kecewa adalah para denawa
yang menelan habis semua tawa
tak berbekas tanpa sisa
tak terkira siksa
tak terduga derita
denawa, kalian para raksasa
yang melahap segala canda
kau genggam aku di depan mulutmu
sebelum aku terkunyah rahangmu
hilang lenyap
dan enyah dilumatmu
denawa, kalian para raksasa
memberikan luka menganga di dada
aku hanya diam menatap wajahmu
mencoba mengerti takdir hidupku
musnah punah
dan kemana entah pergiku
bks 16122014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!