Mohon tunggu...
Ade Subagio
Ade Subagio Mohon Tunggu... wiraswasta -

wiraswasta, hobby puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Batalion Biru Rindu

16 Desember 2014   22:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:11 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

batalion biru rindu
kekalahan nan sendu
bagai ribuan serdadu napoleon
menderita di tengah rumpon
lautan salju daratan rusia
tertelan gelombang putus asa

siapa pernah menduga
sebab alam tak mengungkapkan rahasia
kejamnya dingin yang menggigit
dan kebekuan yang sengit

batalion biru rindu
kekalahan nan sendu
bagai pasukan tank rommel
tertunduk di panas gurun
baja tak terhancurkan
semangat bisa berantakan

siapa pernah menduga
sebab alam tak mengungkapkan rahasia
panas menberangus hangus
dan tekad yang terhapus

batalion penuh kekalahan
adalah sepasukan serdadu kerinduan
kekuatan dan perjuangan
telah dikalahkan kerahasiaan

beku telah begitu dalam
panas membakar terlalu kejam

bks. 15122014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun