karena aku memang miskin
puisi tak bisa kubikin
bagaimana nasi kubeli
bagaimana uang kucari
berpikir ku tak henti
berjalan sepanjang hari
hingga tungkai kepayahan sendiri
hingga lunglai setengah mati
sekarang uang susah dicari
dipagut lelah dihanyut mimpi
biarlah diejek sepuas hati
baiknya semangat terus begini
pagi dini, sekali ini
ingin kutulis puisi
merajut harapan di piring nasi
yang kosong pucat pasi
aku tulis diawal sekali
di baris pertama puisi
"jangan pernah mencuri,
dan tak usah patah hati"
bks 08052015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H