Mohon tunggu...
Ade Subagio
Ade Subagio Mohon Tunggu... wiraswasta -

wiraswasta, hobby puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Palu dan Pintu

4 Oktober 2017   07:28 Diperbarui: 4 Oktober 2017   07:29 1305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

palu telah diketuk tiga kali

berbunyi tok, tok, tok

silakan tersenyum tertawa pun boleh

jangan tanyakan padaku

siapa aku atau apa yang aku perbuat

kau dengar bunyi itu

merdeka, merdeka, merdeka

pintu kerangkeng segera digembok

berbunyi kerekek, krekek, krekek

silakan bersedih menangis pun boleh

jangan sesali nasibku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun