siapa yang melolong-lolong
memekikkan kepedihan ke udara kosong
siapa pun jadi terlongong-longong
tahu harapannya melompong
(apabila menjawab segan
sebaiknya jangan)
karena dia tahu hanya tak paham
kenapa dadanya berdentam-dentam
dan tangisnya tak pernah redam
sekalipun pelipur hati membelam
yang dibutuhkan sedikit kasih sayang
setelah sekian lama terlunta-lunta terbuang
yang dimintanya bukanlah cinta membara
sedikit pelebur kejenuhan yang mendera
haruskah prahara pilunyanya sesedih itu
karena satu-satu hati yang dimilikinya
telah dia berikan hanya untukmu
jika kau tak sudi menyingkir saja darinya
biarkan lolongannya merobek tabir malam
biarkan ia sendirian menerobos kelam
telah lama ia pendam dendamnya
terdiam dalam kerinduan yang sia-sia
siapa yang akan menolong
dalam penderitaanya terus memberondong
siapa yang tak terbengong-bengong
kesusahan begitu gencar menodong
bekasi 28 desember 2012