Mohon tunggu...
Ade Subagio
Ade Subagio Mohon Tunggu... wiraswasta -

wiraswasta, hobby puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tangan dan Bayangan

10 September 2014   11:08 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:08 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tangan yang meraba bayangan
jangan-jangan kembalikan angan-angan
layang-layang putus di kejauhan
tenang-tenang terbangkan impian

tangan yang menyentuh lamunan
ringan-ringan membelai kerinduan
remang-remang merentang bayangan
sayang-sayang hanyalah kesedihan

tangan dan bayangan
sejoli berlawanan
mengunyah nasib bawaan
badan jadi saksi kebisuan kesendirian

kata demi kata dibilang
tangan menulis berulang-ulang
makna demi makna hilang
bayangan merintang bersilang-silang

kita atau bukan kita dihadang
keinginan dihalang benang-benang
jaring laba-laba bersarang
kenangan semuanya tinggal usang

tangan yang menunda kematian
bayangan yang merenda ketakutan
sejoli beriringan dalam kegelisahan
kesementaraan dekapan kehidupan

bekasi 03092014

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun