Setelah 17 April, kemana tokoh Agama pendukung 01 dan 02?

Kemana para Ulama, Habaib, Ustadz, Kyai dan tokoh-tokoh Agama pendukung paslon 01 dan 02 setelah pilpres?

Saya menunggu berkumpulnya mereka, para tokoh Agama dari pendukung 01 dan 02 untuk dapat duduk bersama dan memberikan nasihat yang bisa meredam kekecewaan, amarah , emosi  kedua pendukung Paslon 01 & 02  apapun hasil dari pemilu 2019 yang ditetapkan KPU. ataupun himbauan kepada seluruh warga negara Indonesia. Bahwa beda pilihan itu biasa, bukankah Indonesia itu Bhineka Tunggal Ika  ?.

Ayo dong Pak Ustadz Somad, Ustadz Adi Hidayat, AA Gym, Ustadz Yusuf Mansyur, dan semua Ustadz, Kyai, yang tidak bisa saya tuliskan namanya semua, serta para Habaib dan para tokoh Agama, atau bila perlu semua ketua Parpol baik dari pendukung 01 dan 02, berkumpul bersama dan tunjukan pada media buat semua media Televisi, media cetak  meliput dan berilah nasihat yang baik kepada seluruh warga negara Indonesia. 

Saya membaca berita di media online (karena saya jarang menonton televisi), peramban yang saya gunakan selalu headline nya tentang politik, padahal saya sudah non-aktif kan pilihan berita politik. 

Bukan saya benci atau tidak suka politik, tapi katanya ini Pesta Demokrasi. Yang saya tau, Pesta identik dengan kesenangan, bahagia. Apakah setelah pesta baru muncul benih benih perpecahan? Semoga tidak.

screenshot-20190422-192316-5cbde8afcc52834571129a62.png

Berita favorit sepakbola yang saya sukai jadi prioritas nomor sekian, liputan perburuan gelar liga Inggris yang hanya tinggal beberapa pertandingan saja antara Manchester City & Liverpool kalah tenar dengan politik Indonesia saat ini, Bahkan sekumpulan anak-anak muda dari Ajax Amsterdam yang berhasil memulangkan Juventus dari liga Champions, atau Semifinal liga Champions yang akan mempertemukan Liverpool vs Barcelona juga Tottenham Hotspur vs Ajax Amsterdam masih kalah heboh serunya dengan politik Indonesia saat ini.

Harapan saya, siapapun Presiden dan Wakil nya yang nanti terpilih, semoga bisa membawa Indonesia lebih baik lagi. 

Kalah menang sudah biasa, kecewa pasti ada, seperti Ronaldo yang gagal bersama Juventus setelah kalah dari Ajax atau Pep Guardiola yang lagi - lagi gagal menembus final Liga Champions bersama M.city.

Ini tulisan tidak jelas maksudnya apa, terimakasih sudah mau membaca.

Salam Penikmat Sepakbola.