Namun demikian,kita tidak menolak mereka hanya dengan upaya-upaya jasmani.Tampa ikatan yang kuat dengan hakikat iman,hakikat pendidikan dan hakikat penyucian diri.Sebab,bila hal itu hilang dari kita,maka kita mengalami kondisi seperti saat ini dan mereka dengan mudah menguasai kita.
Kesenangan yang menyebabkan lupa akhirat ini telah banyak menguasai diri kita.Maka,tak sedikit dari kalangan kita yang justru menjadi pembantu orang-orang kafir dan orang-orang jahat tersebut.Kita yakin dengan membersihkan hati kita sesama muslim ,kita mendekat beberapa langkah untuk dapat meraih kemenangan di Palestina.Kashmir,Cechnya yang saat ini masih dianggap sebagai sebuah keajaiban yang aneh.Sang pemimpin Makhluk,Rosulullah saw menghadapi berbagai macam kelompok beragam.Ketika beliau berhasil menaklukkan musuh-musuh yang telah mengusir beliau dari tanah kelahirannya.Maka beliau SAW melontarkan sabdanya yang sangat masyhur : ” Pergilah kalian! Kalian Bebas.”Beliau Rosul saw tidak lupa saat datang ke Thaif mendapat lemparan batu-batu,mendapati ari-ari Unta di punggungnya,duri-duri yang diletakkan di jalan beliau bahkan mereka mencekik beliau Rosul saw sampai hampir mati.
Inilah jihad yang sesungguhnya,beliau Rosul saw berperang bukan karena menumpahkan kebencian apalagi membalas dendam.Beliau berperang untuk menunjukkan manusia kepada Tuhan Mereka Allah SWT.Sampai pada peristiwa peperangan,ketika Rosul saw terluka.Seseorang Sahabat beliau mengusulkan ” Engkau doakan orang-orang kafir agar binasa wahai Rosulullah “.Rosul saw menengadahkan tangannya seraya berdoa :
Ya Allah,berilah petunjuk kepada kaumku,karena sesungguhnya mereka tidak tahu ( HR Ibnu Hibban dan Al-Baihaqi).
Begitu luar biasanya apa yang dilakukan Rosul saw.Sifat beliau menunjukkan rasa cinta kepada Allah SWT dan mahluknya yang beliau ingin tunjukkan jalan yang lurus menuju ridho Allah SWT.Kita harus menyempurnakan prinsip agama dalam kehidupan kita.Maka hal agama tersebut ,tidak dapat dipahami dengan meniru budaya Yahudi di tengah-tengah Muslim.Seperti menonton film-film yang disuguhkan mereka,menyerahkan anak-anak dalam acara dan pola hidup mereka.Dalam kondisi seperti ini maka budaya kita akan terpengaruh oleh budaya Yahudi,selanjutnya kita akan menyerang Yahudi ?
Habib Umar bin Hafidz
Kita melontarkan makian dan umpatan yang tak memberikan pengaruh apa-apa.Bahkan justru melahirkan kebencian dan membuat orang semakin tidak simpatik dengan kita.Kondisi semacam ini mirip dengan apa yang ditegaskan oleh sebagaian orang-orang makrifat kepada Allah,“Janganlah engkau melaknat setan secara terang-terangan,dan engkau mematuhinya secara sembunyi-sembunyi.”
Dengan model tersebut,mari kita melangkah dan memulai untuk menghadapi mereka dengan doa,merendahkan diri di hadapan Allah,serta mengupayakan keluarga dan anak-anak agar taat kepada Allah.Menjauhkan mereka dari program-program kafir dan pengaruh-pengaruh akhlak dan perilaku yang hina.Juga mengupayakan memiliki keterikatan yang baik dengan Al Quran.Kita memulai melangkah dengan menyebarkan ahlan mulia di tengah-tengah kita dan menyumbangkan harta yang bisa kita sumbangkan,sedikit atau banyak.Semoga Allah memberikan mengokohkan kita dan memberikan pertolongan bagi tercapainya apa yang Allah sukai.
Dikutip dan di edit dari Kitab Al Wasathiyah Fil-Islam Karya Habib Umar Bin Hafidz
Ulama Salaf Tarim Hadramaut,Yaman
Sumber : http://cintaallah.org/jihad-ternyata-penuh-dengan-cinta/