Seperti kerinduan yang terobati. (Bahkan sambil menulis ini saya merasakan rasa itu lagi). Mengapa baru sekarang saya merasakannya? Kenapa yang dulu-dulu kok tidak seperti ini?
Apakah ini yang dinamakan kesadaran atas diri kita sendiri semakin meningkat? Tidak ada ukuran yang jelas, hanya ada perasaan damai yang menempel di hati saya ini.
 Apakah ini namanya dahaga dan lapar batin yang terpenuhi? Terima kasih Tuhan, diriku dan diri-Mu telah menjadi satu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H