Mohon tunggu...
Zul acut
Zul acut Mohon Tunggu... -

Gurat Merah hampir Pekat, Namun tidak semua malam itu kelam..mari menunggu pagi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

SIBUKNYA DUNIA MENCARI KORBAN MH370

27 Maret 2014   18:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:23 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1395894261228225242

[caption id="attachment_317351" align="aligncenter" width="300" caption="ilustrasi"][/caption]

Berita Duka didunia Penerbangan kembali  mengguncang Dunia  setelah Pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 dinyatakan hilang pada 8 Maret 2014 lalu saat melakukan perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Beijing. Tidak Kurang dari 20 Negara ikut mengerahkan tim nya untuk mencari Pesawat tersebut, terutama Negara Negara Besar seperti Autralia, Cina dan USA juga Indonesia Sendiri tidak mau ketinggalan dalam ajang pencarian Pesawat Hilang tersebut. Kita patut acungi Jempol kepada semua Negara yang ikut serta dalam pencarian MH370 dan patut berbangga Atas Partisipasi Bangsa bangsa sedunia dalam misi penyelamatan nyawa Manusia khususnya penumpang MH370.

Saya bertanya kepada Pribadi kenapa Negara Negara tersebut mau menghabiskan uang Milyaran untuk mencari Pesawat Hilang (MH370)…?

Saya tidak mau berspekulasi lebih jauh namun saya hanya mengambil titik kesimpulan Akhir yaitu bahwa dalam pesawat tersebut ada 239 Manusia yang perlu diselamatkan ada 239 nyawa di sana yang membutuhkan pertolongan, yang jelas tidak penting siapa mereka yang terpenting adalah mereka terselamatkan nyawa mereka tertolong karena nyawa tidak bisa di buat oleh manusia dengan kata lain nyawa tidak diperjual belikan.

Tidak cuma pencarian yang dilakukan secara aktif namun pemberitaan di Media Masa juga bergitu membahan ribuan media Online, Cetak dan TV memberitakan Hilangnya MH370 dalam berbagai sisi dan berbagai versi, mulai dari kebijakan pemerintah setempat, kesedihan warga, kesedihan keluarga yang ditinggalkan hingga panjatan doa doa dari berbagai kalangan tentunya doa untuk MH370 yang hingga kini belum jelas rimbanya. Luar biasa Partisipasi warga dunia.

Namun setelah saya membaca kompas.com

Setelah menjatuhkan hukuman mati untuk 529 pendukung Muhammad Mursi dan Ikhwanul Muslimin, pengadilan Mesir, Selasa (25/3/2014), kembali mengadili sekitar 700 pengikut Ikhwanul Muslimin, termasuk pemimpin gerakan itu.

Para pengacara mengatakan, mereka akan meminta hakim mundur setelah menjatuhkan hukuman mati kepada ratusan terdakwa, setelah hanya melakukan dua kali sidang.

Hakim dinilai terlalu cepat menjatuhkan vonis sehingga mendapat kecaman dari dunia internasional. Kecaman itu diarahkan kepada Pemerintah Mesir yang didukung militer.

Pemerintah Mesir membela keputusan cepat dari pengadilan dalam menangangi kasus ini. Mereka pun menegaskan bahwa kasus-kasus yang saat ini disidangkan sudah diteliti dengan sangat saksama, dan terdakwa masih bisa mengajukan banding.

Pemerintah Mesir saat ini mengadili tak kurang dari 2.000 anggota Ikhwanul Muslimin yang menjadi tersangka. Pengadilan dilakukan sejak penggulingan Muhammad Mursi pada Juli tahun lalu.

Salah satu terdakwa yang disidangkan hari ini adalah Mohamed Badie, pemimpin tertinggi Ikhwanul Muslimin. Dia menghadapi sejumlah dakwaan berat yang bisa berujung dengan hukuman mati.

Sementara itu, Muhammad Mursi disidangkan dalam tiga kasus berbeda. Salah satunya adalah tuduhan terlibat dalam pembunuhan puluhan pengunjuk rasa yang beraksi di depan istana kepresidenan, tahun lalu (kompas.com)

529 nyawa akan di hilangkan “paksa” oleh pemerintahan kudeta mesir yang kesalahannya belum jelas apa . sekali lagi saya tidak bicarakan siapa dan kenapa mereka di vonis, tapi yang jelas 529 orang itu juga memiliki nyawa, nyawa yang tidak di perjual belikan.

Dua hal dalam kasus yang berbeda tapi sama – sama menyebabkan kehilangan nyawa manusia. Dua hal yang berbeda tersebut juga di tanggapi bebeda oleh dunia. Yang anehnya pencarian MH370 sangat heboh dibandingkan dengan pencegahan penguasan Zalim As sisi yang memvonis 529 dan telah membatai ribuan nyawa pendemo penuntut demokrasi dinegara Mesir.

Atau mereka yang di mesir itu bukan manusia…? Sehingga tidak terlalu penting untk di bahas di bantu atau sekedar dibicarakan.

Sungguh 529 jiwa yang di vonis Mati juga memiliki keluarga yang ditinggal dan sama dengan korban 239 jiwa penumpang MH370 juga memiliki keluarga yang ditinggalkan.

Kesimpulan saya Dunia harus adil dalam melihat semua permasalahan dunia, dunia adalah milik kita semua hanya sekat teritorial yang berbeda, namun ketika disebuah belahan dunia yang pemimpin teritorialnya zalim kita selaku manusia yang sama sama penghuni dunia harus bisa memberi peran bahwa kita punya hak untuk bersuara dan menyelamatkan dunia.

Badan badan lembaga dunia yang sudah di bentuk seperti PBB, OKI dan lembaga HAM dll, harus bersifat netral dan betul betul memperhatikan kerusuhan di dunia jangan hanya gencar mencari pesawat yang hilang namun pembunuhan di depan mata tidak di indahkan.

Saya bukan sedang membenturkan antara pencarian MH370 dengan Vonis Mati di Mesir, namun saya hanya mengajak semua pihak untuk lebih bisa bersikap adil dan semua hal yang menyangkut hilangnya nyawa manusia apapun dan bagaimanapun penyebabnya. (LS)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun