Air merupakan sumber kehidupan manusia. Tidak ada air, maka tidak ada kehidupan. Di balik wajah ibukota yang begitu megah dengan jajaran Gedung-gedung mewah  menjulang yang seolah menggambarkan Jakarta sebagai pusat peradaban di Indonesia, nyatanya ada kehidupan di sudut ibukota yang masih kesulitan dengan akses air bersih dan MCK (mandi, cuci, kakus). Kondisi ini juga dirasakan oleh warga di Kampung Dalam, kelurahan Cawang, Jakarta Timur.
Kondisi daerah yang letaknya rendah dan drainase yang tidak terjaga akibat masifnya pembangunan sehingga mencemari air sungai dan tanah. Hanya da satu sumur timba dan MCK umum di kampung Dalam. MCK inilah yang digunakan Sebagian besar warga sebagai tempat mandi, mencuci, atau kebutuhan sehari-hari lainnya.
Yanto, ketua RT setempat menceritakan bagaimana tidak layaknya sumur dan MCK yang dipakai masyarakat. "Masyarakat setiap hari cuci dan mandi di sini. Apalagi airnya juga kurang baik karena limbah dari perkantoran dan gedung-gedung dibuangnya ke sini.", ujar Yanto.
Melihat kondisi tersebut, Global Wakaf-ACT berkolaborasi dengan Sekolah Komunitas Minhajul Muslim membangun sumur wakaf untuk warga Kampung Dalam dan telah diresmikan pada Jum'at (28/01/2022) lalu. Peresmian ini juga dihadiri langsung oleh guru dan siswa-siswa dari Sekolah Komunitas Minhajul Muslim. "Harapannya, mudah-mudahan dengan adanya sumur wakaf ini bisa membantu kegiatan harian warga di sini. Untuk mencuci, mandi, dan segala kegiatan masyarakat", ujar Farhan selaku kepala sekolah dari Sekolah Komunitas Minhajul Muslim.
"Semoga kolaborasi antara Sekolah Komunitas Minhajul Muslim dan ACT tidak hanya sampai di sini. Tapi semoga kita bisa terus membangun sumur-sumur wakaf lain untuk membantu masyarakat yang membutuhkan", tambah Farhan.
Siswa-siswi yang hadir dalam peresmian sumur wakaf ini juga terlihat antusias melihat apa yang mereka infakkan bisa memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. "Seneng banget bisa ikut berbagi. Karena yang ngerasain seneng bukan cuma aku, tapi semua warga juga bisa seneng", ucap Zaki, salah satu siswa Sekolah Komunitas Minhajul Muslim.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H