Melihat dari dekat jalur aliran awan panas dan lahar dingin Semeru, aktivitas Erupsi Gunung Semeru semakin meningkat. Terlihat masih memuntahkan awan panas serta lahar dari puncak Gunung Semeru. Kondisi ini mengakibatkan kerusakan lingkungan seperti putusnya Jembatan Gladak Perak dan mengakibatkan 10.565 mengungsi di tempat yang aman.
Menurut Pusdalops Kab. Lumajang menyebutkan Erupsi Semeru berupa Awan Panas Guguran, tanggal 19 Desember 2021 pukul 05.31 WIB, tercatat di seismogram Amplitudo maksimum 20 mm lama gempa 720 detik Jarak luncur 3 km dari tengah di lidah lava (1500 meter dari puncak), maka saat ini status Semeru Level III (Siaga) sejak 16 Desember 2021.
Banyaknya kepedulian dari masyarakat Kabupaten Semarang dan Salatiga, Alhamdulillah kami bisa memberangkatkan truck kemanusiaan yang kedua kalinya (17/12/21), ceremony berlangsung di PT. Kamaltex Kec. Bergas, Kab. Semarang. Truck kemanusiaan ini di dukung oleh berbagai mitra utama ACT yaitu PT. Kamaltex, Koperasi Karyawan PT. Kamaltex, Konfederasi Serikat Pekerja Nasional Kab. Semarang (KSPN), Yayasan Ahlul Firdaus, serta mitra-mitra lainnya yakni Indonesia Henna Artist, dan TK - SD - SMP Tahfidzul Quran Annida.
Berbagai kebutuhan logistik yang dikirim ke Posko Candipuro, Lumajang ini berisi beras, makanan pokok, air minum, karpet/tikar, selimut, hygiene kit, dan lainnya.
Bapak Endi Susanto sebagai Ketua KSPN Kamaltex turut merespon bencana erupsi "Bahwa bencana semeru ini kuasa Illahi yaa kita terima sudah takdir darii Allah, semoga diberi ketabahan keikhlasan, InsyaAllah dengan ikhlas musibah bisa menjadi berkah, ada hikmah terbaik, dan kita ambil segi positifnya saja.
"Kita ikut bersedih, berempati atas musibah yang ada di sana, kita semua sama-sama mengerti karena daerah yang rawan bencana harus mempersiapkan mitigasi bencana, kami dari tim dan jajaran PT. Kamaltex merespon cepat untuk saling support membantu baik itu lewat individu, lewat masyarakat, atau lewat organisasi kecil untuk saling meringankan duka masyarakat yang terdampak erupsi." Pak Joko Susilo sebagai Ketua Koperasi.
