Mohon tunggu...
Ardy Tarigan
Ardy Tarigan Mohon Tunggu... -

Football | Music | GIS & Remote Sensing

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Keuntungan dan Kerugian Cederanya Coutinho

29 November 2016   14:38 Diperbarui: 30 November 2016   14:30 835
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Coutinho mengerang kesakitan setelah berbenturan dengan pemain Sunderland, Didier Ndong. (Foto: Sky Sports)

Liverpool kembali melanjutkan tren positifnya di Premier League setelah berhasil mengalahkan Sunderland (26/11/2016) di kandang mereka. Gol Divock Origi di menit 74 dan gol pinalti James Milner di penghujung laga menghakhiri perlawanan “parkir bus” Sunderland. Hasil ini menjaga posisi mereka di papan atas klasemen sementara dengan raihan 30 poin, hanya tertinggal 1 poin dari Chelsea yang berada di puncak.

Meski menang, dalam laga tersebut Liverpool harus kehilangan pemain andalan mereka Phillipe Coutinho yang mengalami cedera cukup serius setelah berbenturan dengan gelandang The Black Cats, Didier Ndong. Coutinho ditandu keluar lapangan saat laga baru berjalan 34 menit. Jika melihat kondisi Coutinho saat ditandu keluar lapangan, banyak yang berspekulasi jika Coutinho akan absen cukup lama. Beberapa media mengabarkan jika Coutinho akan menepi selama 6 pekan. Jika hal ini benar terjadi bagaimana laju Liverpool tanpa si Little Magician?

Kerugian besar untuk Liverpool

The Kop jelas menjadi pihak yang paling dirugikan atas cederanya Coutinho karena sang pemain menjadi pemain kunci di pola permainan Liverpool.  Berdasarkan statistik Squawka.com hingga pekan ke-13, tercatat hanya Coutinho, Clyne dan Henderson yang tidak pernah absen diturunkan oleh Jurgen Klopp. Pemuda asal brazil tersebut telah mencetak 5 gol dan 5 assist untuk the Reds di Premier League

Di Liverpool, Coutinho menjadi pemain yang memiliki performance score terbaik  diantara pemain lainnya, sedangkan di Premier League ia hanya kalah oleh Eden Hazard. Hal tersebut menunjukan peran vital Coutinho di Liverpool.

Statistik pemain Liverpool berdasarkan total performance score (sumber: Squawka.com)
Statistik pemain Liverpool berdasarkan total performance score (sumber: Squawka.com)
Statistik pemain di Premier League berdasarkan total performance score (sumber: Squawka.com)
Statistik pemain di Premier League berdasarkan total performance score (sumber: Squawka.com)
Keuntungan bagi tim lain

Bagai dua sisi mata uang, cedera Coutinho tidak selalu menjadi hal yang merugikan, setidaknya bagi calon lawan The Reds selama ditinggal Coutinho. Sebelum bursa transfer musim dingin dibuka, mereka dijawalkan akan berhadapan dengan Bournemouth, West Ham United, Middlesbrough, Everton, Stoke City dan Manchester City. Ya, Coutinho merupakan mimpi buruk bagi setiap pertahanan lawan. Dia bisa menggiring bola, mencetak gol dan menciptakan peluang dengan sama baik. Selain itu Coutinho juga bisa mencetak gol dari luar kotak pinalti ataupun tendangan bebas, hal ini yang membuat pergerakannya sulit ditebak. Dengan tidak adanya Coutinho di starting lineup untuk sementara, setidaknya mengurangi rasa was-was pemain bertahan calon lawan Liverpool.

Kesempatan Daniel Sturridge dan Divock Origi menjadi pilihan utama

Sebenarnya bukan hanya calon lawan Liverpool yang akan mendapatkan keuntungan saat Coutinho menepi, tetapi beberapa pemain Liverpool pun diuntungan saat Coutinho absen, sebut saja Daniel Sturridge dan Divock Origi. Kesempatan untuk mendapatkan kepercayaan Jurgen Klopp terbuka lebar bagi kedua pemain, bahkan Origi berhasil menjawab kepercayaan sang Gaffer dengan  mencetak gol saat menggantikan Coutinho dalam laga melawan Sunderland. 

Origi berhasil memecah kebuntuan The Anfield Gank saat berhadapan dengan pertahanan rapat Sunderland. Bukan tidak mungkin Origi akan mendapatkan kesempatan lebih besar dibandingkan Sturridge yang sejauh ini belum mencetak gol di Premier League. Akan tetapi dengan memainkan Sturridge ataupun Origi yang lebih bertipe sebagai Target Man harus memaksa Klopp meninggalkan formasi 4-3-3 favoritnya dan mengganti dengan 4-2-3-1.

Formasi Alternatif dengan Sturridge/Origi sebagai Target Man.
Formasi Alternatif dengan Sturridge/Origi sebagai Target Man.
Selain Sturridge dan Origi, sebenarnya Liverpool masih mempunyai beberapa pemain yang dapat mengisi posisi Coutinho. Nama Adam Lallana menjadi pemain yang paling berpeluang menggantikan peran Coutinho di winger kiri jika Klopp ingin mempertahankan formasi 4-3-3. Mantan kapten Southamton tersebut memiliki naluri penyerangan yang baik dengan telah mencetak 3 gol dan 5 assist dalam 11 pertandingan. Selain itu,  saat masih memperkuat The Saints, Lallana lebih banyak bermain sebagai winger.
Formasi 4-3-3, Lallana mengisi posisi Coutinho.
Formasi 4-3-3, Lallana mengisi posisi Coutinho.
Musim ini Lallana dimainkan di posisi midfielder bersama dengan Henderson dan Wijnaldum. Dalam laga melawan Sunderland Lallana harus absen karena cedera, sehingga posisinya digantikan oleh Emre Can. Melihat penampilan Can yang tampil apik seharusnya tidak ada keraguan untuk menempatkan Lallana di posisi winger kiri menggantikan Coutinho, sedangkan posisinya bisa diisi oleh Can.

Dengan banyaknya pemain yang bertipe versatile dan dapat mencetak gol dari semua lini, serta memiliki pelatih yang dapat membangun kekompakan tim, seharusnya Liverpool dan Kopites tidak perlu terlalu cemas dengan cederanya Coutinho. Karena jika kembali pada hakikatnya, sepak bola adalah permainan tim bukan individu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun