Mohon tunggu...
Acourete Acoustics
Acourete Acoustics Mohon Tunggu... Konsultan - Acourete adalah salah satu perusahaan penyedia material akustik yang ada di Indonesia. Kami menyediakan berbagai jenis material akustik, seperti material absorber (penyerap gema), material insulasi (mengurangi kebocoran suara), dan material peredam getaran. Selain itu, kami memberikan konsultasi gratis mengenai kebutuhan akustik menggunakan produk kami jika diperlukan.

Topik favorit adalah seputar dunia akustik, desain interior, arsitektur, desain rumah, dan sejenisnya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mendesain Ruang Cafe yang Nyaman Suaranya

27 Agustus 2024   17:22 Diperbarui: 27 Agustus 2024   17:24 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbicara tentang desain ruang caf, sering kali aspek akustik diabaikan meskipun memiliki peran penting dalam menciptakan suasana yang nyaman. Sekarang ini, pengunjung caf tidak hanya mencari tempat untuk menikmati makanan dan minuman, tetapi juga menginginkan lingkungan yang nyaman untuk mengobrol dengan tujuan refreshing. Selain itu, hari-hari ini pengunjung juga makin banyak yang senang bekerja di caf (work from caf). Oleh karena itu, desain akustik pada caf juga perlu diperhatikan. Desain akustik yang baik dapat membuat perbedaan besar antara caf yang penuh dengan kebisingan yang mengganggu dan caf yang memiliki suasana hangat dan ramah. Kebanyakan pengunjung tidak bertahan lama ketika suasana di dalam caf tidak nyaman. Berikut adalah beberapa langkah penting dalam mendesain ruang caf yang nyaman dari segi suara.

1. Memahami Kebutuhan Akustik Caf

Setiap caf memiliki kebutuhan akustik yang berbeda tergantung pada konsep dan ukuran ruangannya. Caf dengan konsep santai mungkin memerlukan suasana yang lebih tenang, sedangkan caf yang sering menyelenggarakan acara musik live mungkin perlu memperhatikan penyerapan suara yang baik agar kualitas suara lebih jernih dan tidak mengganggu area lain. Oleh karena itu, penting untuk memahami kebutuhan spesifik caf Anda sebelum memulai desain akustik.

2. Menggunakan Material Peredam Suara

Salah satu cara efektif untuk mengurangi kebisingan dan gema dalam caf adalah dengan menggunakan material peredam suara. Material seperti panel akustik, karpet, gorden tebal, dan furnitur berlapis kain dapat membantu menyerap suara dan mengurangi pantulan suara yang berlebihan. Ini sangat penting terutama di area dengan permukaan keras seperti dinding beton atau lantai kayu, yang cenderung memantulkan suara. Apabila caf memiliki ruang khusus untuk bekerja (workspace), sebaiknya perlu dipasang sistem insulasi suara agar pengunjung lebih produktif dan tidak terganggu suara dari luar ruangan. Acourete memiliki beberapa saran sistem insulasi suara yang tepat untuk beberapa jenis ruangan.

3. Memasang Panel Akustik di Dinding dan Langit-Langit

Panel akustik yang dipasang di dinding dan langit-langit adalah solusi untuk mengurangi gema di ruang caf. Panel ini tidak hanya membantu menyerap suara tetapi juga dapat digunakan sebagai elemen dekoratif yang meningkatkan estetika ruangan. Memilih desain panel yang sesuai dengan tema caf dapat memberikan sentuhan artistik sambil meningkatkan kenyamanan akustik. Acourete juga menyediakan beberapa macam pilihan panel akustik dan difuser yang dapat diaplikasikan pada ruangan Anda.

4. Memanfaatkan Elemen Dekoratif untuk Menyerap Suara

Selain material khusus akustik, elemen dekoratif seperti tanaman hias, rak buku, atau karya seni dinding berlapis kain juga dapat berfungsi sebagai penyerap suara tambahan. Tanaman, misalnya, dapat ditempatkan di sudut-sudut ruangan atau digantung di langit-langit untuk membantu menyerap gelombang suara, sementara rak buku penuh bisa bertindak sebagai diffuser alami.

5. Mengatur Tata Letak Furnitur dengan Bijak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun