[caption id="attachment_280152" align="aligncenter" width="300" caption="Hari Guru"][/caption]
Guru, ya Guru memang benar-benar pekerjaan yang paling berbahaya seluruh dunia. Pada waktu SD saja hampir ada 40 murid dalam setiap kelas. Mengapa demikian bahayanya profesi Guru ini?
Jika saja Guru lalai dalam memberikan pelajaran PPKn, 40 siswa terancam akan tumbuh menjadi orang yang tidak tahu cara berempati dan bertoleransi.
Jika saja Guru lalai dalam memberikan pelajaran Agama, 40 siswa terancam akan menjadi agnostik, atheis atau bahkan ekstrimis.
Jika saja Guru lalai dalam memberikan pelajaran Sejarah, 40 siswa terancam akan tumbuh menjadi orang yang malas berjuang untuk membangun bangsanya dan tidak nasionalis.
Jika saja Guru berlaku tidak sopan di depan kelas, 40 siswa akan terancam menjadi orang yang tidak tahu diri dan berlaku seenaknya.
Jika saja Guru bertindak kasar di dalam kelas, 40 siswa terancam menjadi pendemo anarkis yang padahal mereka sendiri tidak mengerti esensi mereka berdemo.
Jika saja Guru salah dalam mengartikan apa itu pendidikan yang sebenarnya, 40 siswa terancam akan terombang-ambing dalam kehidupannya
Jika saja Guru bertindak otoriter, akan bermunculan anak-anak pengagum Hitler.
Jika saja Guru selalu mengomeli setiap murid yang salah dalam KBM, 40 siswa terancam menjadi orang yang penakut: takut berbicara di depan umum, takut beropini, takut bertindak, takut bermimpi terlalu tinggi. Ya, karena takut salah.
Selamat Hari Guru
- 25 November 2013 -
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H