Mohon tunggu...
Achmad Muzaky
Achmad Muzaky Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa di Universitas Negeri Malang

Seorang penyuka Film dan Game, dan juga sejarah dan isu yang sedang hangat diperbincangkan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Yayasan Panjura, Sebuah Yayasan yang Digagas Oleh Purnawirawan Polri-Brimob DidKota Malang Tahun 1970 - 2024

11 Juni 2024   11:45 Diperbarui: 11 Juni 2024   11:56 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yayasan Panjura Tahun 1980an (Arsip Yayasan Panjura)

                                                                                           

Yayasan Panjura sendiri merupakan sebuah yayasan yang sudah dibangun pada tahun 1970 dengan adanya persatuan para purnawirawan polisi brimob-polri pada awal pendiriannya. 

Asal nama Panjura sendiri merupakan sebuah akronim dari “Delapan Penjuru Angin” yang merupakan sebuah slogan brimob-polri pada masa itu di Kota Malang

Delapan Penjuru Angin sendiri memiliki makna didalamnya yang dilambangkan sebagai mata angin yang digambarkan dengan bentuk sebuah bintang berbentuk segi delapan yang mana dari simbol tersebut merupakan simbol dari brimob – polri.  

Alasan yang paling kuat akan dibangunnya sebuah yayasan tersebut ialah disebabkan oleh menurunnya tingkat pendapatan para anggota brimob-polri di Indonesia yang terjadi juga di Kota Malang yang disebabkan oleh inflasi dan perubahan kebijakan dalam tubuh ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia).

Sebagai Sebuah Yayasan yang memiliki dasar hukum yang sudah ditentukan oleh negara sebagaimana sudah diatur dalam Undang - Undang  No. 16 Tahun 2001, yang berisi badan hukum yayasan terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan untuk mencapai tujuan tertentu seperti kemanusiaan, keagamaan, sosial.

Oleh karena itu, yayasan panjura membangun beberapa lini bidang untuk bisa mencapai visi dan misi yayasan antara lain memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, hal tersebut dibuktikan dengan membangun sebuah bioskop keliling hingga mempunyai gedung, panti asuhan hingga tempat mengajar seperti SMA Panjura.

Dengan 3 lini yang dimiliki oleh yayasan panjura antara lain, lini bidang pendidikan yang diwujudkan dalam sebuah SMA yang berada di Jalan Kelud, Kecamatan Klojen. Sekolah ini dibangun pada tahun 1987 sekitar 17 tahun kemudian sejak yayasan panjura pertama kali berdiri di Kota Malang. 

Lini bidang berikutnya merupakan bidang sosial yang dapat diwujudkan dalam bentuk sebuah panti asuhan yang berlokasi di Jalan Simpang Kepuh, Kota Malang. Menurut penuturan narasumber yakni, Bapak Nunang selaku salah satu pembina yayasan, beliau mengatakan bahwa dahulu para pendiri yayasan ingin membangun sebuah panti asuhan dikarenakan senada dengan visi misi panjura yang ingin membantu para masyarakat supaya tidak merasakan apa yang dirasakan oleh para pendiri yayasan yang mengalami kesusahan secara finansial pada tahun 1970an. 

Lini bidang terakhir merupakan salah satu penopang utama kestabilitas keuangan serta popularitas yayasan panjura yakni adanya lini sektor bisnis atau ekonomi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun