Al-kisah serang sufi -Ma'ruf Al-Karkhi (MA) diminta isterinya (I) untuk membeli semangka.
Saat tiba di rumah dengan membawa semangka, tiba-tiba isterinya marah-marah
I : "Ah...semangka ini sudah busuk buat apa dibeli sudah tidak enak dimakan"
MA : "isteriku..renungkanlah..!
(1). kalau kamu marah padaku selaku pembeli, aku sudah memilih mana yang terbaik dari seluruh semangka yang dijual pedagang, artinya kemarahanmu terarah kepada pedagang
(2). kalau kamu marah pada pedagang, pedagang itu sudah memilih yang terbaik supaya cepat laku dan memperoleh keuntungan secepatnya,berarti kemarahanmu tertuju pada penanam (petani),
(3). kalau kamau marah pada petani, petani itu sudah berusaha sekuat teanga untung menghasilkan semangka yang besar dan manis, nah..sekarang kemarahanmu hanya tertuju pada "Sang Pencipta" semangka...
Setelah mendapatkan petuah dari suaminya isteri sang sufi pun menangis dan bertobat atas kekhilafanya.
Masih suka marahkah kita terhadap kondisi yang ada di sekitar kita...?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H