Mohon tunggu...
Udin Sahrudin
Udin Sahrudin Mohon Tunggu... -

Santeri yang ikut aktif dalam program pemberdayaan masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

02 11 2002

11 Januari 2011   10:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:43 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dalam kegamangan
kau rebahkan badan
tatap sayu matamu mengandung gelora penantian
lantunan adzan isya terasa begitu panjang
kaupun bangkit seakan memberi kode "cepat-cepat kan cuma 4 raka'at"

sholat isya pun begitu cepat
kau buka mukena yang membalut badanmu
sambil mematikan lampu neon 100 watt
samar terlihat putih tubuhmu yang selama ini hanya ada dalam khayal

"jangan lupa berdo'a" bisiku
"ya.." desahmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun