Mohon tunggu...
Maulana WP
Maulana WP Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tampang Sangar Pemakan Tumbuhan

8 Desember 2017   13:46 Diperbarui: 8 Desember 2017   14:03 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

     Hijau, atau umum, iguana adalah salah satu kadal terbesar di Amerika, dengan panjang sekitar 6,5 kaki dan beratnya sekitar 11 kilogram. Di penangkaran sebagai hewan peliharaan, mereka juga termasuk hewan peliharaan reptil yang paling popular. Banyak para pecinta reptil yang telah berhasil mengembangbiakkannya. Rentang dan Habitat, kisaran luas penyebaran iguana hijau terdiri dari hutan hujan di utara Meksiko, Amerika Tengah, kepulauan Karibia, dan Brazil Selatan.

Iguana merupakan herbivora, mereka aktif di siang hari, mereka memakan daun, sayur, bunga, dan buah. Karena iguana tergolong herbivora, jangan memberikan daging atau produk hewani lainnya. Iguana mungkin tidak menolak saat diberi daging, tapi jangan memulai kebiasaan buruk ini. Protein hewani justru tidak baik untuk iguana. Iguana tetap membutuhkan protein, tapi pastikan untuk memenuhi dari protein nabati. Jenis makanan untuk iguana mencakup : kacang hijau, sayur, selada air, pisang, lobak hijau, dan lain-lain. Komposisi pakan berikut bisa dijadikan panduan mudah untuk membuat kombinasi pakan iguana.

  • 40% produk tumbuhan seperti kacang hijau atau labu
  • 10% buah-buahan
  • 45% sayuran
  • 5% protein tambahan, dan makanan lain.

Iguana umumnya tinggal didekat air dan merupakan perenang yang sangat baik. Mereka menghabiskan sebagian besar hidupnya di kanopi, turun hanya untuk kawin, bertelur, atau mengganti pohon. Jika terancam, mereka akan melompat dari cabang pohon, sering kali dari ketinggian yang luar bisasa, dan melarikan diri dengan percikan air dibawahnya.

Iguana merupakan reptil yang cepat dan lincah di darat. Mereka memiliki rahang yang kuat dengan gigi tajam dan ekor tajam, yang membentuk setengah panjang tubuhnya dan bisa digunakan sebagai cambuk untuk mengusir predator. Mereka juga bisa melepaskan ekornya jika tertangkap dan akan tumbuh lagi tanpa kerusakan yang permanen.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun