Lakkang merupakan salah satu kelurahan yang ada di kecamatan Tallo kota Makassar Sulawesi Selatan. Lakkang merupakan salah satu daerah wisata sejarah yang ada di kota Makassaryang telah diresmikan tahun 2011 kemarin. Daerah ini juga merupakan sebagai salah satu pusat penelitian lingkungan hutan mangroove yang ada di Makassar. Konsep ini telah direncanakan oleh pemerintah Kota Makassar melalui Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Makassar dan telah direspon oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. Salah satu wisata sejarah yang dapat kita jumpai di Lakkang yaitu Bunker.Bunker merupakan tempat perlindungan dan mempertahankan diri dari serangan musuh yang dibuat oleh tentara Jepang. Pada umumnya bentuk denah bunker rata-rata segi empat atau kubus yang dilengkapi dengan ventilasi udara dan lubang pengintaian.
(alat transportasi menuju Lakkang) Untuk menuju Lakkang cukup mudah karena tersedianya transportasi yang memadai. Daerah ini cukup dekat dengan Universitas Hasanuddin (Unhas). Jadi pertama-tama saya jelaskan rute menuju daerah Lakkang. Di mulai dari pintu 1 masuk Unhas, kita naik angkot dan turun di depan Fakultas Kesehatan Masyarakat. Nah depannya ada lorong menuju desa kera-kera. Dengan berjalan kaki sekitar 15 menit sampailah kita di desa kera-kera. Setelah itu, silahkan bertanya ke salah satu warga tempat dermaga untuk menuju desa Lakkang. Cukup dekatdari pintu masuk dari desa kera-kera, sekitar 5 menit kita akan sampai di dermaga. Nah setelah sampai kita naik perahu dengan biaya Rp.2000/orang untuk menuju tempat wisata sejarah. Ini merupakan satu-satunya akses yang ada dan akses transportasi terakhir untuk menuju kesana dan memakan waktu kurang lebih 15 menit. Jadi warga Lakkang juga menggunakan akses ini untuk menuju ke Kota.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H