Guys, pernahkah anda disebut sebagai seorang Glory Hunter? Jika anda seperti saya, seorang suporter Manchester United yang bukan berasal dari kota Manchester, saya yakin kemungkinan besar jawabannya adalah "Pernah". Jika orang lain menyebut anda dengan istilah Glory Hunter, seringkali tujuannya adalah untuk merendahkan anda, sebagai seseorang yang mendukung klub yang jauhnya ribuan kilometer dari tempat anda tinggal dan bahkan sebagian besar dari kita belum pernah sekalipun (dan mungkin tidak akan pernah) datang ke kota dimana klub tersebut berada. Atau bisa jadi, karena anda adalah seorang suporter Manchester United, klub yang sangat identik dengan gelar juara dan kesuksesan di 20 tahun terakhir ini. Haruskah anda sakit hati jika ada yang menyebut anda demikian? Bagaimana anda bereaksi adalah pilihan anda masing-masing. Saya pribadi biasanya hanya tersenyum saja jika saya disebut sebagai Glory Hunter oleh seseorang. Beberapa saat yang lalu, saya berdiskusi di sebuah forum sepakbola, dan saya sengaja melakukan sedikit eksperimen, dengan menyebut beberapa orang sebagai Glory Hunter (Naughty, I know ;). dan seperti yang saya duga, ada beberapa orang yang (sepertinya) sangat sakit hati karena saya sebut sebagai Glory Hunter. Hehehe, #MissionAccomplished. Kita semua punya alasan yang berbeda-beda yang menyebabkan kita menjadi pendukung sebuah klub. Saya sendiri, karena punya beberapa kerabat yang memang tinggal di Manchester, akhirnya tidak punya pilihan lain selain mendukung klub asal Manchester, saya cuma bersyukur paman-paman saya adalah pendukung klub yang berwarna merah dan bukannya yang berwarna biru langit. Ada yang menjadi suporter United karena Treble season, ada yang karena suka dengan "Le King", Beckham atau Ronaldo, Ada yang suka United karena United adalah tim yang sangat menghibur, dan lain-lain. Apapun alasannya, hampir selalu ada sesuatu yang membuat anda tertarik dan akhirnya menjadi suporter sebuah klub, dan "sesuatu" ini hampir selalu adalah sebuah bentuk "Glory" bagi masing-masing orang. Jangan beranggapan bahwa Glory = Piala, nope, tidak selalu. Bisa saja anda menyukai sebuah klub karena kerja keras pemain-pemainnya, dan ini adalah sebuah "Personal Glory" buat anda, karena anda merasa terwakili oleh semangat yang dibawa klub tersebut. Ada seorang teman yang sangat tidak menyukai klub-klub big four di Inggris (United, Arsenal, Liverpool & Chelsea) oleh karena itu, akhirnya dia menjadi pendukung Tottenham Hotspurs. Apakah dia seorang Glory Hunter? Menurut saya, iya, karena memang teman saya ini selalu mempunyai sikap anti kemapanan, dan Spurs dia anggap mewakili sikap dia, personal glory. So, kalau next time ada yang menyebut anda dengan istilah Glory Hunter, saya sarankan untuk nggak usah terlalu sakit hati..... toh pada dasarnya, kita semua adalah Glory Hunter. MANCHUNIAN Sebagian dari anda akan berpikir "Heh, nggak salah nulis tuh?", sebagian dari anda akan berucap dalam hati, "Yes, I'm a Manchunian" dan mungkin juga ada dari anda yang malah jadi bertanya-tanya, "Lho, yang bener Manchunian atau Mancunian (tanpa huruf "H") sih?" Well, supaya ada referensi yang jelas, berikut adalah definisi dari dua kata tersebut: [caption id="attachment_206091" align="aligncenter" width="557" caption="Mancunian: definisi"][/caption] [caption id="attachment_206092" align="aligncenter" width="635" caption="Manchunian: word not found"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H