[caption id="attachment_357795" align="aligncenter" width="300" caption="atraksi lion dance dimulai (dok.pribadi)"][/caption]
Tahun lalu kami mengikuti sebuah festival ditempat tinggal dimana kami berdomisili. Festival ini adalah sebuah festival tahunnan yang slelau diselengggarakan oleh warga. Meskipun perayaan, atau festival tersebut lekat dengan warga etnis cina, namun dalam sebuah kebersamaan dan keharmonisan, festival ini bisa diikuti oleh semua etnis disini. Bahkan kamipun yang termasuk hanya pendatang boleh mengikutinya. Inilah Mooncake Festival atau disebut juga Mid-Autmn Festival!
Sejak hampir sebulan yang lalu kami sudah mengetahui, bila dibulan september minggu pertama akan diadakan sebuah festival. Ya, seperti sebuah kebiasaan, dimana ketika akan ada sebuah acara/ perayaan, jauh-jauh hari telah terpasang selembar kertas pemberitahuan pada papan-papan informasi disetiap blok. Setelah melewati beberapa minggu, kamipun lupa untuk membeli tiketnya. Meski lupa membeli tiket, tapi kami ingin datang saja, tanpa tiket tidak apa-apa, hanya saja tidak akan mendapatkan goodybag, dan kesempatan untuk memenangkan lucky draw...
Dihari H (6 september 2014), pukul 7 kami menuju sport hall (padahal acaranya dimulai pukul 7 malam), yang jaraknya tidaklah begitu jauh dari tempat kami. Alih-alih langsung masuk ketempat acara, saya dan suami malah sibuk mencari penjual tiket, mungkin saja kami beruntung masih ada tiket tersisa. Berputar-putar disekitar pintu masuk sampai ketempat acara hingga dua kali, akhirnya kami menemukan penjualnya sesuai dengan petunjuk salah satu panitia, yaitu ada dimeja tempat mencicipi mooncake, dideretan paling ujung, disanalah penjual tiket. Ya, akhirnya tiket festival ini kami dapatkan dengan harga $2 saja.
Apa saja yang bisa kita dapatkan dengan membayar tiket senilai $2 ini? Kita bisa mendapatkan goodybag yang berisikan, satu lentera, sebotol kecil air mineral, sebungkus jajan. Selain itu, ditiket itu terdapat kupon games. Nah, bagi yang memiliki anak dan membawanya ketempat acara, anak-anak bisa mencari kesibukan sendiri dengan memainkan beberapa permainan yang terlihat begitu antri. Tak hanya itu, bila memiliki tiket, kita bisa memiliki kesempatan untuk mengikuti undian berhadiah. Seru kan...
Berhubung kami datang sudah terlambat barang setengah jam, ditambah dengan berputar-putar dahulu ditempat acara guna mendapatkan tiket, kamipun ketinggalan beberapa sesi pertunjukkan, tarian dan nyanyian. Tapi tak mengapa, karena acaranya berlangsung cukup lama, dan masih ada pertunjukkan yang lebih menarik, yaitu lion dance! Ya, lion dance ini adalah pertunjukkan yang sangat dinanti-nanti dalam Mid-Autumn Festival ini.
Sambil menunggu pertunjukkan lion dance tampil, saya dan suami berjalan-jalan mengitari hall. Ada  apa sajakan disana?...Seperti yang saya katakan diatas, salah satunya ada beberapa permainan untuk anak-anak, dimana anak-anak begitu antusias meskipun harus antri. Sama seperti tahun lalu, stand menulis kaligrafipun ada disana. Distand ini kita bisa memesan nama kita untuk dituliskan dalam bentuk kaligrafi cina, sabar ya...karena antri juga. Distand lain, kita bisa menikmati teh yang dihidangkan. Kita bisa duduk sejenak dalam sebuah meja bundar menikmati teh-teh hangat disana. Sementara dimeja lainnya, dihidangkan kue-kue bulan khas perayaan Mooncake Festival. Yang mana saja boleh dicicipi, macam-macam rasa ada disana, yang paling saya suka adalah kue bulan rasa ekspreso dengan isi chestnut, eemm...rasanya beda dan enak sekali! Ups! Jangan khawatir bagi yang muslim, takut halal atu tidaknya kue-kue bulan ini. Perayaan ini adalah sebuah festival yang bisa diikuti oleh semua kalangan warga, semua etnis, juga semua kepercayaan yang ada disini, maka makanan yang dihidangkan, dalam hal ini kue bulan, sudah pasti yang berlabel halal. Nah, bagi yang suka berfoto, bisa mendaftar disalah stand untuk difoto dalam sebuah bingkai yang telah disediakan, untuk kemudian akan diupload difacebooknya council.
Dipertengahan pertunjukan, tibalah seorang tamu yang ditunggu-tunggu, siapa lagi kalau bukan David Ong, MP for Jurong GRC! Pak David Ong tidak segera duduk manis lhoo begitu datang...Memasuki tempat acara, David Ong bersalam-salaman serta menyapa warga terlebih dahulu. Setelah itu barulah duduk dikursi paling depan. Eits..! duduknya tidak berada ditempat VVIP ataupun spesial lhoo..., duduknya sama seperti warga yang hadir, duduk dikursi plastik putih. Ya, di-hall disediakan kursi-kursi plastik, yang diperuntukkan untuk warga.
Dalam sambutannya yang tak lebih hanya berkisar 5menit, catat ya...sambutannya hanya 5 menit, Pak David Ong memberikan point dari festival ini. Mid-Autumn Festival adalah sebuah perayaan panen, yang diadakan pada bulan penuh diminggu pertama. Bulan bentuknya bulat, dan besar, serta bisa dilihat dimana saja. Maksudnya adalah, agar setiap warga bisa saling melihat dan saling menjaga satu dengan yang lainnya. Ya, diharapkan keharmonisan serta kerukunan antar warga bisa terjaga. Hidup bermasyarakat dengan rukun dan damai, saling menjaga satu dengan yang lainnya. Kira-kira begitulah inti dari pidato singkat Pak David Ong.
Setelah sambutan singkat dari MP for Jurong GRC selesai, pertunjukkan intipun dimulai, lion dance! Wargapun mulai memadati tempat paling depan demi mendapatkan rekaman terbaik pertunjukkan ini. Riuh tepuk tangan berkali-kali terdengar dari penonton. Tak kalah riuh tepuk penonton juga ditujukan pada pertunjukkan engrang dengan meloncati bara api. Setelah pertujukan engrang, dilanjutkan dengan performa naga. Â Inilah pertunjukkan pada bagian akhir dalam Mooncake Festival.
Inti dari perayaan inipun segera dimulai, yang mana disebut dengan sebuah prosesi Mid-Autumn Festival oleh pembawa acara. Semua lentera/ lampion dinyalakan. Setiap warga bergantian menyalakan lampionnya. Ya, disalah satu ujung hall disediakan sebuah lilin yang telah dinyalakan. Arak-arakkan pun dimulai, pertama, sang naga diarak untuk berjalan didepan, selanjutnya Pak David Ong beserta rekan-rekan...kemudian diikuti oleh warga dengan membawa lampion mengelilingi taman sekitar hall untuk kemudian kembali lagi ketempat acara.
Sebenarnya masih ada acara pengundian/ lucky draw. Tapi karena saya sendiri sebenarnya masih dalam kondisi sakit, ditambah hari semakin larut malam dan belum makan malam, kami putuskan untuk pulang lebih dulu saja. Begitulah cerita singkat kami dalam mengikuti acara perayaan warga di Bukit Batok-Singapura. Suasana terbuka dan kehangatan saya rasakan disana. Tidak ada namanya diskriminasi antar warga. Semua etnis warga bisa ikut, semua kepercayaan pun bisa ikut memeriahkan perayaan ini. Itulah inti dari festival ini, menjalin kerukunan, menjaga keharmonisan antar warga tanpa melihat dari sebuah perbedaan.
Catatan, sebenarnya banyak poto yang saya ambil dalam Mid-Autumn Festival tahun ini, dan ingin saya upload. Tapi upload satu gambar, gambarnya tidak muncul.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H