Buat apa mengagumi jika tak pernah dijumpai
Buat apa mengagumi jika hanya sekedar menjalani
Kau tatap setiap gerak-gerik hati
Dari sisi memperhati
Maupun menekuni
Setiap balasan ucap dari bibir manismu
Seakan rembulan sedang dirindui
Oleh Punggok yang hidup berjauhan dari kegelapan
Ia seakan terlihat mengagumi bulan, benarkah demikian?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!