Mohon tunggu...
Achsanal Fikroh
Achsanal Fikroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Achsanal Fikroh_21104080056

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengelolaan Lingkungan di Kawasan Prambanan Semakin Meningkat

11 Juni 2024   08:25 Diperbarui: 11 Juni 2024   09:01 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kawasan Prambanan, sebuah perwujudan kebesaran sejarah dan kebudayaan Indonesia, telah menjadi destinasi yang memikat bagi para pelancong, wisatawan, dan para pecinta sejarah dari seluruh dunia. Dengan kehadiran Candi Prambanan yang megah dan sejarahnya yang kaya, tempat ini menawarkan pemandangan yang memesona dan pengalaman budaya yang tak terlupakan. Namun, di balik gemerlapnya keindahan arsitektur dan cerita masa lalu, terdapat tanggung jawab yang besar untuk menjaga keberlangsungan lingkungan sekitarnya. Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi peningkatan yang signifikan dalam upaya pengelolaan lingkungan di kawasan Prambanan, dengan fokus utama pada konservasi alam, pengelolaan sampah, dan pengelolaan air.

Salah satu aspek kunci dalam pengelolaan lingkungan di Kawasan Prambanan adalah upaya konservasi alam. Kawasan ini tidak hanya menjadi rumah bagi Candi Prambanan yang megah, tetapi juga merupakan habitat bagi berbagai spesies tumbuhan dan satwa liar yang unik. Oleh karena itu, menjaga keberagaman hayati dan kelestarian ekosistem menjadi prioritas utama. Berbagai proyek konservasi telah diluncurkan, termasuk rehabilitasi lahan, penanaman kembali vegetasi asli, dan perlindungan terhadap satwa liar yang mendiami kawasan tersebut. Kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga konservasi, dan komunitas lokal telah memperkuat upaya-upaya ini, menciptakan sinergi yang positif dalam menjaga keberlangsungan lingkungan.

Manajemen sampah juga menjadi fokus utama dalam pengelolaan lingkungan di kawasan Prambanan. Seiring dengan lonjakan jumlah kunjungan wisatawan setiap tahunnya, penanganan sampah menjadi tantangan yang serius. Sampah yang tidak terkelola dengan baik dapat mengancam kebersihan lingkungan dan mempengaruhi kualitas udara dan air di sekitar kawasan. Untuk mengatasi hal ini, berbagai program pengelolaan sampah telah diterapkan, termasuk pemasangan tempat sampah di berbagai lokasi strategis, kampanye pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, dan partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan pembersihan lingkungan. Selain itu, pendidikan lingkungan juga menjadi bagian integral dari upaya ini, dengan mengedukasi pengunjung dan masyarakat setempat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mempraktikkan gaya hidup yang ramah lingkungan.

Pengelolaan air juga menjadi perhatian utama dalam upaya pengelolaan lingkungan di kawasan Prambanan. Air merupakan sumber kehidupan yang penting, baik bagi manusia maupun bagi ekosistem di sekitarnya. Oleh karena itu, pemantauan kualitas air di sungai-sungai dan sumber air di sekitar kawasan dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa sumber daya air tersebut tetap terjaga keberlangsungannya. Langkah-langkah ini meliputi pemantauan kualitas air, pengelolaan irigasi yang efisien, dan promosi penggunaan air secara bijaksana.

Hasil dari upaya-upaya ini telah terlihat jelas. Penanaman kembali vegetasi alami telah meningkatkan keanekaragaman hayati dan memperbaiki kualitas habitat bagi satwa liar. Pengelolaan sampah yang lebih baik telah membantu menjaga kebersihan dan keindahan kawasan. Sementara itu, pemantauan dan pengelolaan air yang lebih efektif telah memastikan ketersediaan air bersih yang berkelanjutan.

Namun, meskipun telah ada kemajuan yang signifikan, tantangan dalam pengelolaan lingkungan di Kawasan Prambanan masih belum terpecahkan sepenuhnya. Peningkatan jumlah wisatawan dan pertumbuhan pembangunan di sekitar kawasan ini dapat meningkatkan tekanan terhadap lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama lintas sektor dan partisipasi aktif semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat lokal, dan pelaku industri pariwisata, untuk menjaga keberlanjutan lingkungan di Kawasan Prambanan untuk generasi mendatang.

Dengan demikian, pengelolaan lingkungan di Kawasan Prambanan telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, tetapi masih memerlukan perhatian dan dukungan yang terus-menerus. Hanya melalui upaya bersama dan komitmen yang kuat untuk menjaga keberlangsungan lingkungan, kita dapat memastikan bahwa keindahan dan nilai budaya dari Kawasan Prambanan akan tetap terjaga untuk dinikmati oleh generasi-generasi mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun