Sepak bola adalah permainan tim. Setiap pemain punya peran yang berbeda-beda. Ada seorang bek tangguh untuk mengamankan pertahanan layaknya Sergio Ramos dan Matt Hummels. Ada pula sosok penyerang ganas yang ditakuti bek lawan dalam diri Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Begitu pula untuk sosok penjaga gawang.
Penjaga gawang umumnya dinilai dari kemampuannya mengamankan gawang dari kebobolan. Semakin sering ia melakukan penyelamatan gemilang untuk timnya, ia akan semakin dielu-elukan layaknya dewa. David De Gea sudah membuktikan hal itu di Manchester United.Â
Akan tetapi, dalam sepak bola modern, kemampuan penjaga gawang tidak melulu dinilai dari kemampuan menjaga gawangnya saja. Kemampuan untuk membangun permainan dari belakang juga ketenangan dalam membaca arah permainan menjadi nilai tambah bagi penjaga gawang saat ini. Ederson Moraes dari Manchester City dan Manuel Neuer dari Bayern Muenchen adalah dua kiper dengan kemampuan membangun permainan yang cukup menonjol dalam musim ini.Â
Penjaga gawang pun terkadang bisa dinaungi dewi fortuna dengan menciptakan gol-gol ajaib yang tak pernah ia sangka. Tim Howard adalah salah satu penjaga gawang tersebut. Penjaga gawang yang saat itu membela Everton tersebut mampu menciptakan gol dari sebuah free kick yang ia dapat di daerah kotak penaltinya sendiri ketika melawan Bolton tahun 2011. Akan tetapi, bagaimana jika penjaga gawang tersebut memang memiliki kemampuan untuk mencetak gol dengan sengaja layaknya seorang pemain depan?
Rogerio Ceni mungkin adalah jawaban dari pertanyaan tersebut. Penjaga gawang yang menghabiskan sepanjang karirnya di klub brazil, Sao Paulo tersebut seakan dianugerahkan kemampuan lain selain menjadi penjaga gawang, yaitu  kemampuan free kick yang menakjubkan. Total 131 gol dari free kick ia sarangkan ke jala gawang penjaga gawang lain selama 23 tahun ia merumput. Penempatan bola yang sulit dijangkau penjaga gawang dan tendangan melengkung menjadi hal yang paling diingat dari kiper yang satu ini.
Rekor demi rekor pun ia torehkan. Ketika musim 2005, ia menorehkan catatan sebagai penjaga gawang dengan jumlah gol terbanyak di sepanjang kompetisi dengan 21 golnya. Selain itu ia masih menjadi pemegang rekor gol terbanyak oleh penjaga gawang dalam sejarah, mengungguli penjaga gawang Paraguay, Jose Chilavert dengan 67 gol. Hingga saat ini pun ia menduduki urutan ke-10 sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa bagi Sao Paulo. Catatan tersebut tentu saja sulit diulang oleh penjaga gawang lainnya.
Ketika penjaga gawang lain dari seluruh penjuru dunia berusaha meningkatkan kemampuan goal keeping dan penyelamatan mereka, mungkin Ceni adalah satu-satunya  penjaga gawang yang sibuk melatih tendangan bebas miliknya. Bisa dibilang, Ceni adalah sosok anomali dalam dunia sepak bola. Akan tetapi, anomali tersebut bisa dibilang tak akan muncul lagi dalam dunia sepak bola. Karena seorang Rogerio Ceni tak akan terlahir kembali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H