Mahasiswa KKN BTV 3 UNEJ Memberikan Pelatihan Cara Pemasaran Online untuk Pelaku Usaha Batik Lamongan

Lamongan - Kampus Universitas Jember menerjunkan mahasiswanya yang akan melaksanakan tugas KKN (Kuliah Kerja Nyata) mulai tanggal 11 agustus sampai 9 september yang bersifat mandiri yang berlokasi di kampung halaman masing-masing atau lebih dikenal BTV (Back To Village) dalam tujuan pemberdayaan kewirausahaan masyarakat yang terdampak covid-19. Masyarakat sangat antusias dengan hadirnya mahasiswa kkn yang akan bertugas membantu usahanya. 

Salah satu mahasiswa KKN BTV 3 UNEJ,  Achmad Zaki Saifullah dengan DPL Bekti Palupi, S.T., M.Eng., membantu usaha batik milik Bu Qoniah sebagai mitra usaha dari kegiatan KKN yang berada di Kelurahan Sukomulyo, Kabupaten Lamongan. 

Bentuk usaha yang dilakukan Zaki yaitu membantu mengenalkan pelaku usaha kepada media digital sebagai sarana promosi dan pemasaran agar usaha tersebut bisa dikenal lebih luas oleh masyarakat.

Adanya promosi dan pemasaran secara online menjadi hal yang sangat efektif pada saat pandemi masih melanda, yang dimana adanya aturan dari pemerintah membatasi aktivitas masyarakat untuk tetap menjaga jarak, sehingga semakin berkurangnya kerumunan yang terjadi dalam aktivitas jual beli yang dilakukan masyarakat. 

Langkah ini dinilai cukup tepat bagi pelaku usaha batik untuk lebih mengenalkan produk batiknya melalui dunia maya disaat pandemi tersebut dan memulihkan kembali penghasilan yang didapat. 

Namun pelaku usaha sendiri mengaku belum pernah mempromosikan dan memasarkan batiknya melalui sosial media karena kurangnya pengetahuan dari pelaku usaha terkait dunia digital. Zaki pun mengadakan beberapa pelatihan yang menjadi bagian dari program kerjanya. 

Selama kurang lebih sebulan, zaki akan mendampingi pelaku usaha untuk mengenalkan dunia digital dengan adanya beberapa pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan digital marketing.

Selama sebulan tersebut, Zaki memulai program kerjanya dengan langkah pertama melakukan observasi usaha batik Bu Qoniah dan menyampaikan program kerjanya. 

Langkah kedua menganalisis permasalahan usaha yang didampak oleh pelaku usaha, langkah ketiga mengadakan pelatihan-pelatihan pengenalan media digital sebagai media promosi dan pemasaran. Langkah keempat evaluasi hasil kerja yang telah dilakukan selama sebulan.

Proses membatik dengan cara ditulis