Mohon tunggu...
Achmad Wikandaru
Achmad Wikandaru Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas Negeri Semarang

Menjadi seorang mahasiswa di bidang ilmu teknik kimia merupakan sebuah keberuntungan besar bagi saya. Hal ini memberikan motivasi yang tak henti-hentinya untuk terus belajar, menggali pengetahuan, dan mendalami berbagai aspek dalam disiplin ilmu tersebut. Sebagai pribadi yang ulet, pekerja keras, dan mampu bekerja di bawah tekanan, saya merasa terpacu untuk menjawab tantangan-tantangan baru, menemukan solusi inovatif, serta berkontribusi bagi perkembangan teknologi dan keberlanjutan di masa depan. Selain itu, di tengah kesibukan akademik, saya tetap menjaga keseimbangan dengan menjalani hobi saya, yaitu olahraga dan memasak, yang tidak hanya menjadi sarana untuk mengelola stres tetapi juga menjaga kesehatan fisik dan mental. Dengan semangat dan kepribadian tersebut, saya berkomitmen untuk selalu meningkatkan kompetensi diri melalui pembelajaran, penelitian, dan pengalaman praktis di lapangan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Semangat Muda dan Ilmu Teknik Kimia : Menciptakan Ekonomi Ramah Lingkungan yang Bekrlanjutan

3 Januari 2025   10:50 Diperbarui: 3 Januari 2025   10:50 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Produk Biopestisida CymodusShields Sumber : Dokumen Pribadi))

Dalam setiap periode sejarah, pemuda selalu memainkan peran penting sebagai penggerak perubahan dan penentu arah peradaban. Pemuda adalah elemen masyarakat yang membawa semangat inovasi, keberanian, dan energi untuk menghadapi tantangan yang ada. Di era modern ini, ketika teknologi berkembang pesat dan tantangan global semakin kompleks, potensi pemuda tidak hanya menjadi harapan, tetapi juga menjadi kekuatan nyata dalam menciptakan perubahan positif. Dengan akses terhadap informasi dan pendidikan yang semakin mudah, generasi muda memiliki peluang besar untuk memanfaatkan keahlian mereka demi memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.

Dengan profesi mahasiswa, sudah seharusnya saya berperan aktif dalam melibatkan diri dalam berbagai kegiatan riset dan pengembangan yang relevan dengan tantangan di bidang Teknik Kimia. Seperti yang dikatakan oleh wakil Mentri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Profesor Stella, riset merupakan  sebuah investasi jangka panjang, yang pastinya akan berguna dalam kemajuan pembangunan ekonomi nasional. Riset merupakan jembatan antara teori yang dipelajari di kelas dengan penerapannya di dunia nyata, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata dalam penyelesaian berbagai permasalahan nasional. Dengan melakukan penelitian yang berfokus pada pengembangan teknologi ramah lingkungan, efisiensi energi, atau bahan baku alternatif, mahasiswa dapat turut menciptakan solusi berkelanjutan yang mendukung pertumbuhan ekonomi tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan.

Sebagai seorang mahasiswa Teknik Kimia, saya menyadari bahwa ilmu yang saya pelajari tidak hanya berfungsi untuk memenuhi kebutuhan akademis atau karier pribadi. Lebih dari itu, ilmu ini adalah alat penting yang dapat digunakan untuk menciptakan solusi inovatif yang mendukung pembangunan ekonomi nasional. Industri kimia adalah salah satu sektor yang memiliki peran strategis dalam menopang perekonomian, baik melalui pengelolaan sumber daya alam secara efisien, pengembangan energi berkelanjutan, maupun inovasi teknologi yang mendukung industri manufaktur. Sebagai pemuda, saya merasa terpanggil untuk menjadi bagian dari perubahan ini.

Melalui ilmu teknik kimia, permuda dapat berperan mendukung pengembangan ekonomi nasional melalui cetusan cetusan inovasi dalam sektor industri dengan basis berkelanjutan. Mengingat bahwa industri kimia merupakan satu dari sebagian besar aspek penunjang ekonomi nasional. Industri kimia berperan strategis dalam berbagai sektor seperti energi, manufaktur, dan pengelolaan limbah. Dalam ranah ini, pemuda dengan prosefi mahasiswa teknik kimia, dapat menjadi prionir dalam mengembang-luaskan teknologi dengan aspek ramah lingkungan melalui riset dan pendalaman ilmu. Salah satu inovasi yang saya beserta tim cetuskan adalah "CYMODUS SHIELDS" ,   biopestisida ramah lingkungan berbasis minyak atsiri serai wangi dengan metode pembuatan enkapsulasi koaservasi. Biopestisida ini merupakan pestisida berbahan baku alami yang diharapkan dapat mengalihfungsikan sebagian besar fungsi pestisida kimia dalam indsutri pertanian, mengingat dampak negatif dari pestisida kimia yang sangat merugikan bagi keseimbangan ekosistem alam dan juga kesehatan lingkungan.

Selain sektor industri, pemuda dengan latar belakang Teknik Kimia juga memiliki peran penting dalam merancang sistem pengelolaan limbah yang efektif dan berkelanjutan. Dengan memanfaatkan ilmu yang didalami, para pemuda dengan profesi teknik kimia dapat menciptakan desain proses yang tidak hanya mengolah limbah secara efisien tetapi juga meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan. Kontribusi ini mencakup inovasi dalam teknologi daur ulang, pemanfaatan limbah menjadi energi, atau pengolahan limbah cair menjadi air bersih yang layak digunakan kembali.

Sebagai contoh, riset dalam pengelolaan limbah plastik dengan mengunakan metode pyrolisis menunjukkan potensi besar untuk mentransformasi limbah plastik yang susah terurai menjadi bahan bakar cair dengan nilai ekonomi tinggi. Selain hasil utama bahan bakar, hasil samping yang dihasilkan juga dapat dimanfaatkan sebagai bata yang juga memiliki nilai ekonomi tinggi. Studi oleh Badan Litbang ESDM Indonesia juga menyoroti pengembangan bioenergi dari limbah organik, seperti biogas dari limbah domestik atau industri, yang dapat menjadi solusi energi terbarukan. Selain itu, limbah biomassa seperti limbah kayu, dapat dimetamorfosiskan menjadi karbon aktif yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu komposisi untuk menjerap limbah,salah satunya adalah limbah cair dari industri batik.

Di sisi lain, riset dalam pengelolaan limbah cair telah menghasilkan teknologi seperti membran nanofiltrasi dan resevere osmosis, membran membran ini dapat diperoleh salah satunya dengan mensintesis nanoselulosa dari tandong kosong kelapa sawit. Membran yang dirisetkan, memiliki potensi yang tinggi untuk digunakan dalam pemurnian air limbah dengan harapan hasil akhir air yang memenuhi standar air bersih. Salah satu studi dari Universitas Gadjah Mada berhasil mengoptimalkan pengolahan limbah cair pabrik kelapa sawit menjadi air yang dapat digunakan kembali dengan sistem filtrasi berlapis. Inovasi ini tidak hanya mendukung prinsip ekonomi sirkular tetapi juga menjadi langkah konkret dalam mengurangi jejak karbon dari sektor industri.

(Sampel Bioplastik dari Limbah cair Industri Tapioka ( Sumber :  Dokumen Pribadi ))
(Sampel Bioplastik dari Limbah cair Industri Tapioka ( Sumber :  Dokumen Pribadi ))

Selain dari tandon kosong kelapa sawit, nano selulosa juga dapat disintesis dari limbah popok bayi, dengan mengganakan teknologi ultrasonifikasi dan pemanasan themal. Dalam studi yang dilakukan oleh saya dengan tim, bekas popok sekali pakai, yang biasanya dianggap sebagai limbah, dieksplorasi untuk pertama kalinya sebagai sumber polimer berguna, yaitu selulosa dengan sekitar 250% selulosa yang berhasil diekstraksi. Dengan adanya riset ini, diharapkan bisa memberikan solusi yang layak untuk mengatasi permasalahan limbah popok dalam sistem pengelolaan limbah padat kota.

Penelitian dalam bidang pangan juga menjadi fokus riset bagi mahasiswa teknik kimia, keran memiliki dampak yang linier terhadap keberlanjutan ketahanan pangan dan inovasi dalam industri makanan. Salah satu penelitian yang saya dan tim lakukan adalah adalah pembuatan bioplastik dari limbah tepung tapioka dengan tambahan antioksidan dari ekstrak daun jambu biji. Polimer yang dihasilkan dalam penelitian memiliki kekuatan yang cukup baik dengan maximum load sebanyak 14%. Biopolimer ini merupakan alternatif ramah lingkungan untuk menggantikan plastik konvensional yang berbahan dasar minyak bumi. Teknologi ini tidak hanya mendukung pengurangan limbah plastik, tetapi juga memberikan solusi inovatif untuk menjaga kesegaran dan keamanan produk pangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun