Mohon tunggu...
Warits Annihab
Warits Annihab Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hiduplah sesuai dengan hidup kamu sendiri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tahun Lalu, Tahun Baru: Ada Apa?

31 Desember 2022   17:22 Diperbarui: 31 Desember 2022   22:05 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Zaman merupakan proses perjalanan waktu, dimana ada banyak cerita dan kesan yang terdapat di dalamnya, mulai dari patah hati, bunuh diri, hingga pada dunia yang mulai rapuh. Permulaan tahun 2022, pemerintah masih menyarankan memakai masker hingga kewajiban mengikuti protokol kesehatan dengan menerapkan 5 M, di tambah vaksin yang diwajibkan kepada seluruh masyarakat. Itu awal tahun 2022. 

Di pertengahan tahun pandemi mulai reda, 5 M pun mulai ditinggalkan, masyarakat pun kian bekerja seperti semula, namun banyak kejadian-kejadian yang luar biasa tak layak di pandang, dari kasus Ferdy Sambo hingga pada kasus korupsi yang tak kunjung padam, Belum lagi kejadian-kejadian yang menimpa anak muda.

Tantangan globalisasi menjadi sebuah kewajiban yang perlu kita hadapi, apalagi media yang semakin instan, komplek dan fleksibel. Mulai dari anak-anak, remaja sampai orang tua, sekarang berbondong-bondong mencari ketenaran. Sebuah kejadian yang luar biasa, revolusi zaman sulit untuk di bantah. Hanya dengan keteguhan prinsip yang bisa mencegah arus tersebut. Salah satu pengamat media mengatakan, sekarang siapapun bisa mengakses sesuatu di media, mulai dari kebiasaanya hingga pada permasalahannya, semuanya pun dicurhatkan pada media. Lingkungan mereka sekarang adalah handhephone dan komputer. Maka pantas jika keadaan tersebut mampu menghasilkan kaum rebahan.

Masuk pada akhir tahun 2022, malah tambah rumit. Banyak sekali kejadian-kejadian yang tak masuk akal. Permasalah Ferdy Sambo pun belum kelar-kelar, hingga saat ini. Presiden pun menyuruh usut tuntas, malah sekarang digugat oleh FS karena mencopot kedudukannya secara tidak hormat. 

Selain itu, media sosial seperti, YouTube dan Tik-Tok di penuhi dengan kejadian-kejadian yang luar bisa. Awal-awal bulan November diviralkan adanya live mandi lumpur, pembicaraan DEBM yang ngelantur, hingga pada #sadBoy_ fadjar yang ditinggalkan pacarnya. Padahal umurnya masih 15 tahun. Sangat luar biasa, bahkan ada yang terbaru, yaitu permainan lato-lato yang dimainkan anak kecil, dan orang dewasa pun ikut-ikutan main demi ketenaran. Haduh rumit-rumit. 

Lalu apa yang akan terjadi pada tahun berikutnya, tentu akan ada kejadian-kejadian yang tidak masuk akal. Kita adalah penikmatnya, atau juga sebagai pemerannya. Seorang ilmuan mengatakan sampai kapanpun dunia akan mengalami pembaharuan, dan akibatnya membawa mala petaka. 

Tentu, rangkaian kehidupan yang sekarang instan, untuk tahun berikutnya akan semakin instan. Bahkan cita-cita negara yang digaungkan oleh presiden kita, tentang perpindahan Ibu Kota ke Kalimatan Timur, semuanya nanti menggunakan alat transportasi listrik. Lalu indonesia kedepannya akan menjadi apa? Dan seperti apa?

Saya harap tahun 2023 mengalami kemajuan. Yakni kemajuan pemikiran dan keteguhan prinsip. 

SELAMAT TAHUN BARU, BAGI MEREKA YANG MERAYAKAN

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun