Mohon tunggu...
achmad supardi
achmad supardi Mohon Tunggu... -

Belajar dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Ramadhan di Suriah

2 Juli 2014   16:28 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:50 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi/Kompasiana (Kompas.com)

[caption id="" align="aligncenter" width="630" caption="Ilustrasi/Kompasiana (Kompas.com)"][/caption]

Senapan membidik Ramadhan

iftar tiba kala darah mengucur

di seberang

Mortir membidik Ramadhan

iftar dimulai dengan

peluh

debu

beterbangan bersama

nyawa

Rudal membidik Ramadhan

Iftar dinikmati sembari

Jari menekan tombol

ditingkah desing lirih

Di Syam,

Surga-neraka serupa fatamorgana

ada

berjumpa

tiada

Di Suriah,

Ramadhan ada di lingkaran

palang di tengahnya

setan dalam bidikan

atau saudara?

takbir menggema

serapah

Di Syria,

Ramadhan gundah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun